“Agar kejadian serupa tidak terjadi, baik di perusahaan bersangkutan maupun perusahaan lainnya. Kami meminta semua pihak untuk mengedepankan dialog sosial manakala ada masalah ketenagakerjaan di lingkungan kerjanya,” kata Haiyani.
Sebelumnya, video Erma viral di media sosial TikTok. Video berdurasi 2 menit 2 detik itu terpantau sudah disukai oleh 4.588 orang, mendapat 543 komentar dan 832 kali serta dibagikan 832 kali.
Dia berdebat dengan atasanya bernama Shanji yang merupakan TKA dari India. Di awal video, sang atasan dengan nada tinggi meminta Erma untuk keluar dari tempat kerja. "Keluar," kata Shanji dalam video yang diunggah Rabu, 1 Februari 2023.
“Ini jam berapa, Pak? Kemarin Bapak itu sudah merugikan saya. Bapak ngatain saya apa? Ngomong! Bapak kemarin ngatain saya apa?” ujar Erma.
Shanji lalu pergi menjauh. Ia sempat mengucapkan kata-kata namun kurang terdengar jelas. Erma lantas menyusul Shanji.
“Saya nggak terima, Pak. Saya orang Indonesia dikatain gila. Salah saya apa?” tanya Erma.
“Nggak boleh video, nggak boleh video,” kata Shanji dengan suara tinggi.
“Kalau saya dirugikan akan saya video, Pak. Kenapa nggak boleh video? Ada apa? Ada rahasia di perusahaan ini, kerja paksa sampai selesai tidak dibayar begitu? Perusahaan baru sudah molor dua jam, tiga jam!” kata Erma.
Lewat akun pengguna TikTok @akunadilaaaa , diketahui video tersebut sudah ditonton oleh 170 ribu pengguna TikTok. Sementara pada video yang sama namun diunggah oleh pengguna TikTok yang lain yakni dengan @wongsepele, hingga kini sudah ditonton 19,8 juta pengguna TikTok.
Baca juga: Viral Konten Mandi Lumpur, Sandiaga: Jangan Eksploitasi Kedermawanan Masyarakat Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.