Selain Sri Mulyani, Sobel juga menyebut nama mantan Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala. Sri Mulyani dan Ngozi sama-sama merupakan bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia, posisi di bawah Presiden Bank Dunia.
Walau begitu, Sobel menyebut bahwa Presiden Amerika Serikat kemungkinan akan berupaya agar Presiden Bank Dunia tetap dipegang oleh warga negaranya. Kondisi ini, kata Sobel, bakal serupa dengan yang terjadi di Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Keuangan waktu itu tak berkomentar banyak soal Menteri Keuangan Sri Mulyani yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat Presiden Bank Dunia menggantikan presiden sebelumnya yang mengundurkan diri, Jim Yong Kim. Sri Mulyani merupakan Menteri Keuangan 2005-2010 di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyonoatau SBY dan 2016 sampai sekarang di bawah masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu saat itu, Nufransa Wira Sakti, berujar Sri Mulyani masih fokus mengurus dan keuangan negara. "Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab beliau sebagai Menteri Keuangan," kata dia melalui pesan singkat kepada Tempo, Sabtu, 12 Januari 2019.
AMELIA RAHIMA SARI | FAJAR PEBRIANTO | ANTARA
Baca: Marak Pembobolan M-Banking, Ini Saran Kaspersky untuk Para Bankir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini