TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Kaspersky memberikan saran terhadap sektor perbankan setelah pembobolan mobile banking atau m-banking marak terjadi. Salah satu yang terpenting adalah memberikan edukasi terhadap para nasabah soal potensi bahaya dan trik yang mungkin digunakan penjahat dunia maya.
“Beri tahu mereka secara teratur tentang cara mengidentifikasi penipuan dan tindakan apa yang dapat mereka ambil untuk mengamankan diri mereka sendiri,” ujar General Manager of SEA di Kaspersky Yeo Siang Tiong kepada Tempo pada Senin, 30 Januari 2023.
Baca: Pembobolan M-Banking, Kaspersky: Waspada Malware Anubis, Bisa Curi Uang dari Rekening
Dia juga menyarankan agar pastikan perbankan menggunakan versi terbaru dari sistem operasi pilihannya. Dengan fitur pembaruan yang otomatis diaktifkan untuk memastikan perangkat lunak selalu mutakhir. “Cadangkan data penting dan perbarui peralatan serta aplikasi TI secara teratur,” kata Yeo Siang Tiong.
Perusahaan yang berkantor pusat di Moskow, Rusia itu juga meminta agar perbankan menggunakan produk khusus yang menerapkan manajemen minimal. Sehingga memungkinkan karyawan untuk melakukan pekerjaan utama mereka, tapi tetap terlindungi dari malware, ransomware, pengambilalihan akun, penipuan online, dan penipuan.
Selain itu, Yeo Siang Tiong juga menyarankan agar menggunakan solusi keamanan. Dia mencontohkan salah satunya Kaspersky Anti Targeted Attack Platform, yang berguna untuk mencegah perusahaan menjadi sasaran serangan sejak awal.
Selanjutnya: verifikasi tiap ganti nomor HP mobile ...