Sebelumnya diberitakan bahwa lebih dari 100 konsumen apartemen Meikarta yang membuat komunitas mengadukan langsung kekecewaannya tak hanya ke DPR, tapi juga ke Presiden Jokowi. Mereka kecewa karena adanya kegagalan serah terima unit pengembang, MSU.
Pengembang dinilai tidak berupaya membangun apartemen tersebut dengan benar. Beberapa kali para konsumen telah mencoba untuk berkomunikasi secara langsung dengan pihak PT MSU, tetapi sampai sekarang tidak berbuah manis.
Para konsumen telah membeli unit apartemen Meikarta melalui cash keras, cash bertahap, dan pembiayaan oleh lembaga bembiayaan (bank). Tapi hingga kini tidak ada kepastian dan kejelasan mengenai keberlanjutan proyek.
Dari Distrik 1, Distrik 2, dan Distrik 3 proyek apartemen yang dibeli oleh para anggota perkumpulan, sampai sekarang belum ada yang menerima unit apartemen. Megaproyek yang baru dikerjakan sampai sekarang baru distrik 1 saja dan baru diserahterimakan pada 16.600 unit.
Padahal, konsumen Meikarta sudah puluhan ribu orang. Aep dan konsumen Meikarta lainnya juga sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi, tetapi sebagian besar proyek masih berupa tanah kosong.
Berdasarkan Putusan No. 328/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat pada 18 Desember 2020 atau Putusan Homologasi, disebutkan bahwa serah terima unit akan dilakukan secara bertahap sejak Maret 2021 hingga tahun 2027.
Penjelasan Meikarta
Soal ini, Coorporate Secretary PT Lippo Cikarang Tbk., Veronika Sitepu, menjelaskan progress pengembangan Meikarta saat ini sudah diserahterimakan kurang lebih 1.800 unit kepada pembeli.
"Dalam Putusan Homologasi, penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2027," kata Veronika dalam keterangan resminya, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin 12 Desember 2022.
Megaproyek Meikarta yang terletak di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu sebelumnya ramai diberitakan karena terganjal kasus suap. Kasus itu salah satunya menyeret mantan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin pada Oktober 2018.
Baca juga: Asal Mula Nama Megaproyek Meikarta, Persembahan James Riady untuk Sang Ibu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.