TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil melanjutkan tren positifnya di sesi pertama Selasa, 17 Januari 2023 dengan menutup sesi di level 6.773,4. Angka ini lebih tinggi 1,27% dari level penutupan Senin, 16 Januari 2023 (6.688,0).
Pergerakan IHSG sejalan dengan pergerakan bursa global; sejumlah bursa Eropa ditutup menguat pada Senin; FTSE +0.2%, DAX +0.3%, Stoxx 600 +0.2%. Para investor saat ini tampaknya tengah mencermati potensi inflasi pasca rilis data IHK AS pekan lalu, yang menunjukkan penurunan.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 317 saham menguat, sementara 289 melemah, dan 190 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,4 triliun, frekuensi trading sebanyak 744.207 kali dan volume trading sebanyak 162,2 juta lot," kata tim analis Samuel Sekuritas Indonesia kepada Tempo, Selasa.
Baca Juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Naik 0,16 Persen ke 6.698,8
Saham emiten jasa transportasi PT Batavia Prosperindo Trans (BPTR) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 58,294 kali, disusul GOTO (35,567) dan CBRE (26,856).
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 56,2 juta lot, disusul BRMS (12,5 juta) dan BUMI (7 juta).
Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+2,71 persen), didukung salah satunya oleh menguatnya saham GOTO (yang sudah menguat selama 4 hari perdagangan terakhir). Posisi kedua diisi indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) (+0,84 persen) disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (+0,8 persen).
Sementara itu, indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini di zona merah (-0,25 persen).