TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya membeberkan prioritas pembangunan ibu kota baru di tahun 2023. Pemerintah memang sedang gencar melakukan pembangunan untuk pemindahan ibu kota negara baru yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersebut.
“Prioritas pembangunan di IKN 2023 sesuai paket yang sudah ditetapkan dan sedang dalam proses lelang, total ada 15 kegiatan,” ujar Jaka saat dihubungi pada Kamis, 12 Januari 2022.
15 Proyek dibagi ke dalam tiga sektor
Lima belas proyek tersebut dibagi ke dalam tiga sektor. Pertama, sektor sumber daya air dengan satu kegiatan yakni pembangunan embung KIPP Kabupaten Penajam Paser Utara. Kedua, sektor bina marga dengan tiga kegiatan, yakni pembangunan jalan akses persemaian IKN Mentawir, pembangunan dermaga logistik pembangunan IKN, dan duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek.
Sektor ketiga adalah cipta karya yang memiliki 11 kegiatan proyek. Sebelas proyek itu meliputi pembangunan instalasi pengolahan air IPA dengan kapasitas 300 liter per detik dan bangunan pendukung sistem penyediaan air minum (SPAM) Sepaku.
Selain itu ada proyek jaringan perpipaan transmisi air minum SPAM Sepaku paket 1 dan 2. Ada juga pembangunan jaringan distribusi (JDU) dan jaringan distribusi pembagi (JDP) SPAM Sepaku tahap 1, serta pembangunan IPAL 1, 2, 3 kawasan inti pusat pemerintahan IKN.
Selain itu ada proyek pembangunan tempat penglolahan sampah terpadu 1 KIPP-IKN, pembangunan bangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator 1, 2, 3, dan 4.
Dengan lima belas proyek yang masuk dalam proses lelang saat ini, Jaka mengaku masih optimistis dengan target pemerintah untuk menggelar Hari Ulang Tahun Kementerian Republik Indonesia (HUT RI) bisa digelar di ibu kota baru. “Insya Allah optimistis kalau 17 Agustus 2024 dapat dilaksanakan di IKN,” tuturnya.
Hingga saat ini tercatat sudah ada 71 perusahaan yang menyerahkan letter of intent (LoI) atau surat niat untuk berinvestasi di IKN. Jumlah tersebut sudah termasuk 11 LoI dari perusahaan Malaysia yang baru masuk awal pekan ini.