TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa keuangan dan bank investasi Goldman Sachs Group akan memangkas ribuan pekerja di seluruh perusahaan mulai Rabu besok 11 Januari 2023). Aksi PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja diambil, menurut dua sumber yang mengetahui langkah tersebut, untuk menghadapi lingkungan ekonomi yang sulit.
Lebih dari 3.000 karyawan akan diberhentikan, kata salah satu sumber, tetapi jumlah akhirnya belum ditentukan. "Skala PHK itu akan menjadi yang terbesar sejak krisis keuangan 2008, kata salah satu sumber," dilansir dari Antara, Selasa 10 Januari 2023. Sementara itu, Goldman Sachs menolak berkomentar.
Baca: Marak PHK Industri Tekstil, Kemendag Perketat Pengawasan Impor Pakaian Bekas
Bloomberg News melaporkan pada Minggu lalu, 8 Januari 2023, bahwa Goldman akan menghilangkan sekitar 3.200 posisi. Goldman memiliki 49.100 karyawan pada akhir kuartal ketiga, setelah menambah jumlah staf yang signifikan selama pandemi virus corona.
PHK kemungkinan akan mempengaruhi sebagian besar divisi utama bank, tetapi akan berpusat pada cabang perbankan investasi Goldman Sachs, kata salah satu sumber. Bank-bank Wall Street telah mengalami penurunan besar dalam aktivitas pembuatan kesepakatan perusahaan sebagai akibat dari pasar keuangan global yang bergejolak.
Ratusan pekerjaan juga kemungkinan akan dikurangi dari bisnis konsumen Goldman Sachs, Marcus, setelah mengurangi rencana untuk unit yang merugi, kata sumber tersebut.
Selanjutnya: Pemutusan hubungan kerja terjadi menjelang pembayaran bonus tahunan ...