TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terpantau anjlok cukup tajam di sesi pertama hari ini, turun ke level 6.600. IHSG pun menutup sesi di level 6.586.8, atau turun 1,51 persen lebih rendah dari level penutupan pada Senin, 9 Januari 2022 di level 6.688,2.
Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup cenderung mixed pada Senin, 9 Januari 2022. Saham DJIA turun 0.34 persen, S&P500 turun 0.08 persen, sementara Nasdaq naik 0.63 persen. Samuel Sekuritas menyebut saham Nasdaq mengalami reli seiring dengan banyaknya investor yang membeli saham teknologi yang sudah turun cukup dalam.
Baca: Proyeksi IHSG 2023, Alasan Perlu Waspada di Semester I dan Peluang di Semester II
"Adapun saham Tesla naik 6 persen, dengan harapan bahwa inflasi akan mereda dengan data IHK AS akan diumumkan pekan ini," tulis tim riset Samuel Sekuritas, Selasa 10 Januari 2023.
Sementara itu, Bursa Asia juga cenderung mixed, di akhir sesi pertama hari ini. Tercatat saham Nikkei naik 0,7 persen, sedangkan saham Kospi terpantau menguat 0,2 persen. Sementara Shanghai turun 0,18 persen, Hang Seng turun 0,34 persen, dan STI turun 0,87 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 133 saham menguat, sementara 396 melemah, dan 173 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,4 triliun, frekuensi trading sebanyak 740.117 kali dan volume trading sebanyak 98,5 juta lot.
Selanjutnya: ELIT menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan ...