Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Crypto Winter is Coming, Giliran Coinbase dan Silvergate Terhantam

Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com
Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang kripto (cryptocurrency) tengah mengalami fenomena bernama Crypto Winter. Kejadian ini diduga berakibat buruk pada perkembangan industri aset digital tersebut, dan teranyar di antaranya terlihat pada yang menimpa Coinbase dan Silvergate.

Lantas, apa itu Crypto Winter yang diprediksi akan terjadi 2023?

Baca: PR Pemerintah Sebelum Bentuk Bursa Aset Kripto: Perizinan hingga Lembaga Kustodian

Dilansir dari situs Bank Indonesia (BI), kripto adalah aset uang digital yang dijalankan berdasarkan teknologi kriptografi. Cryptocurrency menjamin keamanan data transaksi yang dilakukan. Keunggulan lain dari mata uang kripto ialah transfer cepat dan profit investasi besar. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kripto rentan akan tindakan pencucian uang dan fluktuasi harga.

Apa itu Crypto Winter?

Dikutip dari laman Forbes, istilah Crypto Winter kemungkinan besar berasal dari serial Game of Thrones. Bermula dari adegan ketika House of Stark mengatakan “winter is coming” dianggap sebagai peringatan bahwa konflik bisa saja datang di Westeros.

Di dunia kripto, Crypto Winter merujuk pada masa sulit yang terjadi pada pasar kripto. Maka secara harfiah dapat didefinisikan sebagai harga kripto yang semakin merosot dalam waktu lama. Analis keuangan sekaligus CEO DBX Digital Ecosystem Igor Zakharov mengatakan bahwa roda musim dingin kripto dimulai pada awal tahun 2022.

Selain itu, konflik Rusia – Ukraina menjadi salah satu pemicu gejolak keuangan global. Inflasi tinggi mendorong peningkatan suku bunga di Amerika Serikat yang merupakan pemain utama di bidang kripto. Tercatat terjadi penurunan pasar kripto sebesar 60 persen, dari US$ 3 triliun menjadi US$ 1 triliun sejak November 2021.

Masa Crypto Winter yang terjadi hari ini bukanlah yang pertama kali. Mulai Januari 2018 sampai Desember 2022 Bitcoin telah merelakan lebih dari setengah pangsa pasarnya. Diikuti oleh perusahaan kripto lainnya, seperti Ethereum dan Litecoin (LTC).

Menurut pendiri dan CEO Uncommon, Jake Weiner, menyebut banyak perseroan kripto yang bersaing mendapatkan dollar dengan cara memberhentikan pekerjanya.

Saham Coinbase dan Silvergate Anjlok

Crypto Winter secara serentak menyerang saham Coinbase (COIN) dan Silvergate Capital Corporation (SI). Di awal tahun 2023, Market Insider melaporkan harga saham Coinbase dan Silvergate jatuh masing-masing sekitar 13 persen dan 48 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Silverbase yang berbasis di San Diego telah mengalami jumlah penarikan deposit hingga US$ 8,1 miliar per kuartal keempat tahun 2022. Situasi ini memaksa mereka menjual miliaran dolar surat utang dengan kerugian lebih dari US$ 700 juta. Serta memangkas 40 persen karyawannya atau berjumlah 200 orang.

Insiden tersebut kemungkinan dampak dari insiden FTX. CEO Silvergate, Alan Lane hadir di Oppenheimer Blockchain & Digital Assets Summit berusaha untuk meyakinkan investor mereka terkait rasio modal dan likuiditas yang mampu mendukung volatilitas.

Sayangnya, pesan yang disampaikan tidak berpengaruh besar terhadap hancurnya saham perusahaan. Saham Silvergate tetap meluncur hampir 10 persen pada November 2022.

Tak berbeda jauh, Crypto Winter yang menyerbu Coinbase membuat saham mereka anjlok lebih dari 91 persen semenjak IPO pada April 2021 lalu. Beruntungnya, meski tren menukik tajam masih berjalan, masih ada harapan bullish divergence alias garis hijau pada indikator RSI mingguannya di Mei 2022.

Itulah pengertian apa itu Crypto Winter yang menghantam Coinbase (COIN) dan Silvergate Capital Corporation (SI). Hal itu menegaskan bahwa kedua perusahaan pemimpin di ruang kripto dunia juga tidak bisa kebal dari gejolak resesi ekonomi 2023. Pengempisan gelembung kripto yang berlangsung telah menghapus lebih dari US$ 2,2 triliun dari nilai pasar.

MELYNDA DWI PUSPITA

Baca juga: Aset Kripto Ambruk Tahun Lalu, Bos Bappebti Blak-blakan Soal Prospeknya pada 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kaspersky Ungkap Modus Pencurian Aset Kripto Melalui Kampanye Malware Satacom

8 jam lalu

Ilustrasi bitcoin. Pexels
Kaspersky Ungkap Modus Pencurian Aset Kripto Melalui Kampanye Malware Satacom

Kaspersky, menemukan ekstensi berbahaya untuk browser Chrome, Brave, dan Opera yang dimanfaatkan untuk mencuri aset kripto bitcoin.


Turis Transaksi Pakai Kripto, Sandiaga: Kami Menghimbau untuk Mematuhi Hukum di Indonesia

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021. Rapat tersebut membahas Relokasi dan Refocussing APBN Tahun 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Turis Transaksi Pakai Kripto, Sandiaga: Kami Menghimbau untuk Mematuhi Hukum di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal ulah wisatawan mancanegara di Bali yang bertransaksi menggunakan kripto.


Belajar dari Kasus Pencurian Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu, Simak Rekomendasi Kaspersky

18 hari lalu

Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com
Belajar dari Kasus Pencurian Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu, Simak Rekomendasi Kaspersky

Bagaimana rekomendasi perusahaan keamanan siber untuk para investor agar tidak menjadi korban pencurian aset kripto?


Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Tak Banyak Pengaruhi Pasar

19 hari lalu

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Tak Banyak Pengaruhi Pasar

Jika ceritanya aset kripto yang hilang itu secara serentak, tentu akan mempengaruhi market kripto secara keseluruhan


Modus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Ibarat Dompet Sudah Bolong

19 hari lalu

Token Kripto Pesohor Indonesia
Modus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Ibarat Dompet Sudah Bolong

Investor aset kripto memang sering beralih ke hardware wallet sebagai cara yang aman untuk menyimpan aset digital mereka.


Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang Dicuri, Modusnya Pakai Dompet Palsu

19 hari lalu

Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang Dicuri, Modusnya Pakai Dompet Palsu

Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengungkap hasil investigasi soal kasus pencurian aset kripto yang jarang terjadi Yaitu melalui dompet perangkat keras atau hardware wallet.


KPK Selidiki Aset Rafael Alun Lewat Perusahaan Cangkang dan Mata Uang Kripto

28 hari lalu

Penyidik KPK menunjukkan barang bukti dari tersangka kasus gratifikasi Rafael Alun Trisambodo saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan barang mewah tersebut disita penyidik saat menggeledah rumah Rafael di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Total barang yang disita ada 68 tas, 1 ikat pinggang, satu sepeda, 29 perhiasan dan uang dalam pecahan berbagai mata uang asing. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Selidiki Aset Rafael Alun Lewat Perusahaan Cangkang dan Mata Uang Kripto

KPK tengah mengusut kekayaan eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo hingga ke luar negeri. KPK juga telusuri perusahaan cangkang dan aset kripto.


Israel Bekukan Akun Kripto di Binance, Terkait ISIS dan Hamas?

34 hari lalu

CEO Binance Changpeng Zhao. Tapchibitcoin
Israel Bekukan Akun Kripto di Binance, Terkait ISIS dan Hamas?

Israel membekukan sekitar 190 akun di bursa mata uang kripto Binance sejak 2021, termasuk yang dikatakan terkait dengan Negara Islam dan Hamas


Serangan Phising Aset Kripto Melonjak 40 Persen, Simak Modus dan Solusinya

52 hari lalu

Ilustrasi investasi trading, bitcoin dan cryptocurrency. Pexels/Ivan Babydov
Serangan Phising Aset Kripto Melonjak 40 Persen, Simak Modus dan Solusinya

Praktisi investasi mengingatkan agar investor kripto harus hati-hati, jangan sekali-kali kasih data pribadi termasuk data akun ke siapapun.


Pasar Kripto Masih Bearish Meski Jumlah Investor Naik, Bagaimana Prospek ke Depan?

52 hari lalu

Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Pasar Kripto Masih Bearish Meski Jumlah Investor Naik, Bagaimana Prospek ke Depan?

Pasar kripto statusnya masih bearish dalam jangka panjang, dalam jangka pendek memang terlihat naik, tapi ini imbas dari penurunan tajam sebelumnya.