TEMPO.CO, Tagerang - AirNav Indonesia mencatat perusahana navigasi tersebut melayani 1,3 juta penerbangan selama 2022. Jumlah ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak pandemi covid-19.
Direktur Utama AirNav Indonesia Polana Banguningsih Pramesti mengatakan dari 1,3 juta penerbangan yang dilayani perseroan, penerbangan domestik mengalami kenaikan sebesar 14 persen bila dibandingkan 2021. Kenaikan juga lebih tinggi, yakni 8 persen, bila dibandingkan dengan 2020.
"Sedangkan untuk penerbangan Internasional mengalami kenaikan 103 persen bila dibandingkan 2021 dan 18 persen bila dibandingkan 2020," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu 31 Desember 2022.
Menurut Polana, hal yang sama terjadi untuk penerbangan lintas negara (over flying). Penerbangan lintas negara meningkat 70 persen secara tahunan dan 47 persen bila dibandingkan dengan 2020.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Utang Garuda Turun 50 Persen: Tahun Depan Bisa Tambah Pesawat
Baca Juga:
Polana melanjutkan, pertumbuhan jumlah penerbangan yang terjadi sejak awal 202 ini disebabkan karena pelonggaran syarat perjalanan, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, pertumbuhan angka penderita Covid-19 semakin melandai. Jumlah orang yang sudah divaksinasi pun naik.
"Alhamdulillah penerbangan membaik dan pariwisata mulai bangkit” kata Polana.
Selanjutnya, tahun kebangkitan bagi industri penerbangan....