TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis pada hari Natal 25 Desember kemarin dimulai dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 1.156.990 kendaraan meninggalkan Jabotabek.
Selanjutnya KAI menyebut puncak arus mudik Natal 2022 sudah dilalui pada Jumat 23 Desember 2022 dan kenaikan harga bahan pokok selama periode Natal dan tahun baru atau Nataru.
Harga bahan pokok yang terpantau terkerek naik antara lain cabai rawit, bawang merah, dan daging ayam ras. Ada pula berita mengenai insentif kendaraan listrik. Kadin mengusulkan porsi insenfit lebih besar untuk bus listrik atau kendaraan umum lainnya. Simak lima berita terkini sepanjang Ahad, 25 Desember 2022:
1. 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Natal
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 1.156.990 kendaraan meninggalkan Jabotabek hingga H-1 libur Natal atau 18-24 Desember 2022. Jumlah tersebut dihimpun dari empat gerbang jalan tol utama.
Baca juga: Jasa Marga Buka Ramp 7 Junction Benda Jalan Tol Cengkareng-Kunciran Mulai Hari Ini
“Arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung),” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana lewat keterangan tertulis, Ahad, 25 Desember 2022.
Total volume lalu-lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,81 persen jika dibandingkan kondisi normal periode Juni 2022 dengan total 990.470 kendaraan. Sementara itu bila dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalu-lintas kali ini naik 5,29 persen dengan total 1.098.840 kendaraan.
“Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalu-lintas Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume tersebut naik sebesar 3,34 persen dengan total 1.119.592 kendaraan,” kata Lisye.
Jasa Marga mencatat kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yakni timur, selatan, dan barat. Mayoritas kendaraan bergerak menuju timur, yakni 543.134 atau 46,94 persen. Kendaraan ini menuju arah Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung.
Baca selengkapnya di sini.