Tak hanya itu, ada juga nota kesepahaman tentang kerja sama investasi, publikasi yang akan fokus kepada pendidikan, pelatihan, serta penelitian di bidang pariwisata, dan kerja sama yang komprehensif pada forum-forum internasional dan organisasi.
“Rencana promosi bersama serta langkah-langkah untuk mempermudah kunjungan wisatawan akan menjadi fokus utama dari beberapa ruang lingkup kerja sama," tutur Sandiaga.
Agar jumlah wisatawan kembali naik
Hal-hal itu diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia sehingga melampaui dari angka kunjungan wisatawan Arab Saudi sebelum pandemi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Arab Saudi pada 2019 sebesar 157.512 orang dengan rata-rata pengeluaran sebesar US$ 2.277 per wisatawan asing per kunjungan.
"Berdasarkan data, wisatawan dari Arab Saudi menyukai pantai, pegunungan, dan wisata keluarga," kata Sandiaga.
Sandiaga menilai hal tersebut menarik, karena Arab Saudi telah mendeklarasikan bahwa pariwisata yang berkelanjutan menjadi fokus negara itu. "Indonesia tentunya menjadi salah satu acuan dalam pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan."
ANTARA
Baca juga: Sandiaga Optimistis KEK Morotai Mampu Bangkitkan Ekonomi: Target 4 Ribu Lapangan Kerja
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.