Otorita IKN hingga tahun 2024 berfokus pada pengembangan wilayah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A untuk menjadi kota layak huni. Kota layak huni tersebut ditargetkan memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menyebut sejumlah negara siap berinvestasi di IKN yakni Uni Emirat Arab, Cina, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.
Proyeksi nilai investasi asing di IKN
“Saya nggak boleh ngomong angka secara pasti ya. Tapi kurang lebih Rp 200 sampai 300 triliun sudah ada yang masuk. Sudah komitmen dan sebagian sudah berjalan,” ujar Bahlil ketika ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.
Tak hanya itu, Bahlil juga mengatakan pemerintah masih menunggu perkembangan dari investor lainnya. Hanya saja, dia belum membocorkan investor-investor yang dia maksud.
“Sudah ada tapi saya belum bisa ngomong angka yang belum saya yakini kalau sudah saya teken. Kalau sudah saya tekan, sudah mereka ajukan permohonannya, baru bisa saya masukkan dalam daftar,” kata Bahlil soal para besar angka komitmen investasi para calon penanam modal di IKN tersebut.
ANTARA | RIRI RAHAYU
Baca juga: KPPU Akan Awasi Persaingan Usaha dalam Pengadaan Barang dan Jasa di Proyek IKN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.