TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi jual beli saham, Saham Rakyat, menargetkan satu juta nasabah pada tahun 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Kaesang Pangarep selaku brand ambassador yang juga pendiri Saham Rakyat.
“Saat ini jumlah nasabah 80 ribuan, sampai akhir tahun ini kita kejar 100 ribu dulu. Tahun depan satu juta, Insya Allah,” ujar dia di acara Press Conference Belanja Saham, Bonus Voucher di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 30 November 2022.
Baca: Cerita Kaesang Pangarep Pernah Rugi 70 Persen Saat Investasi Saham
CEO dan Founder Saham Rakyat Kevin Hendrawan juga ikut mengamini target tersebut. “(Tahun depan satu juta nasabah) Aamiin,” kata dia menimpali pernyataan Kaesang.
Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu, menambah nasabah untuk daily trading adalah salah satu targetnya sebagai broker. “Namanya broker kan fee-nya dari jual beli. Kerja sama lainnya nantilah, sabar toh,” tutur Kaesang.
Aplikasi Saham Rakyat baru saja mengumumkan kolaborasi dengan Ultra Voucher (PT Trimegah Karya Utama) menghadirkan fitur pengumpulan bonus poin. Kolaborasi itu membuat Saham Rakyat menjadi pelopor aplikasi jual beli saham yang menawarkan benefit poin di tiap transaksi dan aktivitas yang pengguna lakukan di dalam aplikasi.
Kevin Hendrawan menjelaskan kerja sama yang dilakukan merupakan kolaborasi eksklusif bersama Ultra Voucher. Menurut dia hal itu menjadi competitive advantage yang membuat Saham Rakyat berbeda dengan platform jual beli saham lainnya.
Selanjutnya: "Dengan adanya konversi poin ke voucher belanja..."