Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KNKT Beberkan Hasil Investigasi Kecelakaan Bus Wisata di Tebing Bego Bantul

image-gnews
Petugas gabungan mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 6 Februari 2022. Rombongan yang berangkat dari Solo ini baru saja berwisata dari Hutan Mangunan dan hendak melanjutkan wisata ke Pantai Parangtritis, namun bus oleng dan mengalami kecelakaan. ANTARA/Dewangga
Petugas gabungan mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 6 Februari 2022. Rombongan yang berangkat dari Solo ini baru saja berwisata dari Hutan Mangunan dan hendak melanjutkan wisata ke Pantai Parangtritis, namun bus oleng dan mengalami kecelakaan. ANTARA/Dewangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membeberkan hasil investigasi kecelakaan bus wisata di Tebing Bego, Bantul, Provinsi DI Yogyakarta. Kecelakaan itu terjadi pada Ahad, 6 Februari 2022, menewaskan 14 orang, 4 luka berat, dan 29 luka ringan.

Pelaksana Tugas Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Wildan menjelaskan kronologi dari kejadian itu. Bermula saat pukul 06.30 WIB bus bernomor polisi AD 1507 EH berangkat dari Bekonang Sukoharjo untuk wisata ke Tebing Breksi, Puncak Pinus Becici dan Pantai Parangtritis. 

Baca: Kemenhub: Kecelakaan Bus dan Truk Meningkat Pesat Sejak 2011

“Bus wisata membawa penumpang 45 orang dan 2 awak bus,” ujar dia dalam acara virtual Keselamatan Bus Pariwisata di Indonesia—Studi Kasus Kecelakaan Bus Wisata di Tebing Bego Bantul—pada Rabu, 30 November 2022.

Kemudian, setelah wisata di Tebing Breksi bus wisata melanjutkan perjalanan ke Puncak Pinus Becici lewat Jalan Dlingo-Patuk Gunung Kidul. Sekitar pukul 14.00 WIB bus wisata melanjutkan perjalanan dari Puncak Pinus Becici ke Pantai Parangtritis yang geometrik jalannya dipenuhi dengan turunan dan tikungan.

Pengemudi menggunakan gigi 3 pada saat melalui jalan menurun panjang dan melakukan pengereman panjang berkali-kali. Tujuanya agar kendaraan tidak masuk ke tikungan atau tidak ke arag tebing atau jurang. “Di sana ada gaya sentrifugal, sehingga memaksa pengemudi rem berkali-kali,” kata Wildan.

Saat mendekati Bukit Bego pengemudi merasakan service brake tidak bekerja. Kemudian pengemudi mencoba memindahkan gigi rendah, tapi kesulitan dan pada akhirnya masuk ke posisi gigi netral. 

“Posisi gigi netral ini, akan meningkatkan kecepatan kendaraan. Pada saat pengemudi kehilangan kendali, lalu menabrak tebing,” ucap Wildan.

Identifikasi kondisi jalan

Wildan menuturkan Jalan Bukit Bego, Karang Kulon Wukirsari, berada di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Ini adalah jalan provinsi yang merupakan kolektor primer jalan Kelas 3, yang berarti panjang maksimal 9 meter dan lebar maksimal 2,1 meter. 

Karakteristik jalan kolektor primer adalah kecepatan paling rendah adalah 40 km per jam untuk desain speed-nya. Kemudian lebar minimal adalah 9 meter dengan akses terbatas, itu kondisi ideal yang sesuai dengan regulasinya. 

“Kemudian desain penampang melintangnya adalah idealnya 2 jalur, 2 lajur, 2 arah. Seharusnya idealnya 2 jalur 4 lajur 2 arah. Namun di jalan ini adalah 2 jalur, 2 lajur, 2 arah tanpa media dengan lebar bervariasi antara 6 sampai 7 meter,” tutur Wildan.

Kemudian geometrik jalan turunan itu, Wildan berujar, tercatat sepanjang kurang lebih 1,15 kilometer dengan alignment vertikal rata-rata dalam 13,5 persen negatif. Kemudian pada saat mendekati jalan menurun pada titik lokasi gradiennya mencapai 16 persen negatif.

Terkait alignment horizontalnya diwarnai dengan beberapa tikungan patah dan tikungan ganda. Sehingga dia di jalan tersebut secara tiga elemen geometrik kondisinya substandar. Pertama penampang melintang jalannya, kedua allignment vertikalnya yang sebenarnya untuk jalan berbukit ini maksimal 8 persen. 

Selanjutnya: “Kita sudah punya regulasi bahwa..."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

14 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

10 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

11 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

12 hari lalu

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

Kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis Yogyakarta terus naik sejak hari pertama Idulfitri atau Rabu, 10 April lalu hingga Sabtu 13 April.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

12 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Bahas Kecurangan Pemilu 2024 Saat Salat Id di Bantul, Untung Cahyono Minta Maaf

12 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Bahas Kecurangan Pemilu 2024 Saat Salat Id di Bantul, Untung Cahyono Minta Maaf

Untung Cahyono, penceramah yang viral karena mengangkat materi kecurangan Pemilu 2024 saat salat Id di Bantul memberikan klarifikasi.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

12 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

13 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Viral Salat Id di Bantul Ditinggal Jemaah karena Singgung Politik, Kampus UAD Klarifikasi

13 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Viral Salat Id di Bantul Ditinggal Jemaah karena Singgung Politik, Kampus UAD Klarifikasi

Video yang menampilkan jemaah salat Id meninggalkan lokasi menjadi viral di media sosial.