Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KNKT Beberkan Hasil Investigasi Kecelakaan Bus Wisata di Tebing Bego Bantul

image-gnews
Petugas gabungan mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 6 Februari 2022. Rombongan yang berangkat dari Solo ini baru saja berwisata dari Hutan Mangunan dan hendak melanjutkan wisata ke Pantai Parangtritis, namun bus oleng dan mengalami kecelakaan. ANTARA/Dewangga
Petugas gabungan mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 6 Februari 2022. Rombongan yang berangkat dari Solo ini baru saja berwisata dari Hutan Mangunan dan hendak melanjutkan wisata ke Pantai Parangtritis, namun bus oleng dan mengalami kecelakaan. ANTARA/Dewangga
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita sudah punya regulasi bahwa jika terdapat slop 10 persen ke atas maka panjang landai kritis itu enggak boleh lebih dari 200 meter. Di Bukit Bego ini panjang landai kritisnya mencapai 1 kilometer lebih,” kata dia.

Menurut Wildan, kriterian tersebut sudah cukup menimbulkan energi potensial atau gaya dorong dari atas ke bawah. Ketiga, dia juga melihat banyaknya tikungan dengan radius jari-jari kecil kemudian adanya tikungan ganda.

Wildan juga menggambarkan betapa berbahayanya jalan dengan kondisi karakteristik seperti itu. Jika menemukan jalan penampang melintang jalan yang terbatas banyak tikungan ganda, maka kendaraan akan kesulitan dan bisa terjadi head-to-head dengan kendaraan lainnya pada saat melalui tikungan.

Soal fasilitas jalan dia melihat adanya tikungan ganda searah, tapi sudah menggunakan marka jalan yang memadai. Namun demikian tanda tikungan jalannya ini masih menggunakan patok. 

“Jadi kalau malam ini bisa enggak terlihat ini. Sebenarnya kita sarankan menggunakan delineator yang akan memancarkan cahaya pada saat malam hari,” ucap Wildan.

Identifikasi kondisi kendaraan

KNKT, kata Wildan, juga sudah memeriksa kendaraannya. Di kendaraa itu tidak ditemukan isu yang relevan dengan adanya rem blong. Artinya sistem remnya bekerja dengan baik jadi tidak ada kebocoran dan sebagainya.

Namun melihat adanya faktor peningkatan fatalitas, KNKT melihat body kendaraan yang banyak mengalami keropos. Sehingga pada saat terjadi benturan terdeformasi masuk ke survival space. “Dan inilah yang meningkatkan fatalitas dan yang membunuh korban,” ujar dia.

Selain itu, dia juga menemukan bagaimana atap bus jatuh, dan bangku penumpang tidak dilengkapi dengan sabuk keselamatan. KNKT pun menemukan kacanya tidak terbuat dari safety glass, yang menjadi berbahaya.

Karena, Wildan mencontohkan, seperti kasus kecelakaan di Labuhanbatu Selatan ketika PO Makmur berserempetan dengan bus Permesta itu memakan korban 8 orang yang duduk di sebelah kanan. “Hanya serempaten bukan head to head itu yang meninggal 8 orang,” kata dia.

Dalam kecelakaan tersebut, kata Wildan, ada penumpang yang duduk di bangku 2, tapi kepalanya di bangku 7. Penyebabnya kaca tersebut berubah jadi pisau, sehingga 8 orang meninggal itu ada yang dadanya terbelah dan sebagainya. 

“Hati-hati dengan kaca yang tidak menggunakan safety glass pada saat terjadi benturan seperti ini akan menjadi mesin pembunuh. Ini menjadi temuan kami terkait dengan safety kendaraan ini,” tutur Wildan.

Baca juga: KNKT Rilis Hasil Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 , Ada 6 Penyebab

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

11 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

14 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

21 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

21 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

22 hari lalu

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

Kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis Yogyakarta terus naik sejak hari pertama Idulfitri atau Rabu, 10 April lalu hingga Sabtu 13 April.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

22 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya