Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib Emiten yang Terancam Delisting Disebut Mengkhawatirkan, Ini Penyebabnya

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana menyebut empat emiten yang berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI)—POSA, JKSW, LCGP, SRIL—mengkhawatirkan. Bukann hanya dari faktor kasus Asabri dan Jiwasraya yang menyeret POSA, JKSW, dan LCGP, tetapi juga karena kondisi fundamental masing-masing perusahaan.

“POSA sendiri, misalnya. Walaupun baru IPO Pada 2019 lalu, sudah banyak terseret dengan berbagai kasus hukum. Sejak dari IPO, perusahaan ini belum pernah mencatatkan keuntungan dan nilai asetnya terus turun sampai sekarang,” ujar Andri kepada Tempo, Ahad 27 November 2022.

Sementara itu, SRIL saat ini masih menunggu hasil Peninjauan Kembali (PK) yang dimohon oleh kreditur SRIL mengenai homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Jika PK tersebut ditolak, Andri melanjutkan, SRIL kemungkinan suspensinya dicabut setelah melakukan public expose.

“Namun SRIL dilihat dari akumulasi kerugian dan defisit modalnya memang sudah sangat parah. Hal ini tidak dibantu dengan proyeksi penurunan daya beli di tahun mendatang yang berpengaruh besar pada industri tekstil,” ujar Andri.

Adapun JKSW dan LCGP sudah lebih dari 24 bulan tersuspensi, tetapi belum delisting. Menurut Andri, ada kemungkinan besar BEI masih menunggu hasil dari proses hukum kasus Asabri. Sebab, aset mereka banyak yang disita sehingga perusahaan tidak mau mengeluarkan laporan keuangan karena tidak bisa mencatatkan aset tersita sebagai aset mereka.

“Status mereka yang tersuspensi menyulitkan mereka untuk mencari permodalan untuk memperbaiki kinerja perusahaan mereka yang sulit membaik setelah terjerat kasus mega skandal tersebut,” ucap Andri.

Lebih lanjut, Andri mengatakan bahwa apabila saham saham-saham tersebut akhirnya delisting, perseroan harus mengadakan pembelian kembali atau buyback saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham minoritas. Hal ini sebagaimana Peraturan OJK Nomor 3/POJK.04/2021.

Selanjutnya: Saran untuk Investor Ritel yang masih punya sahamnya ...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


IPO Perusahaan Kendaraan Listrik (VKTR) Bidik Rp 1,1 T, Lego Harga Saham Rp 100 - 130

1 hari lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
IPO Perusahaan Kendaraan Listrik (VKTR) Bidik Rp 1,1 T, Lego Harga Saham Rp 100 - 130

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) bersiap menggelar Initial Public Offering atau IPO dalam waktu dekat.


Mantan Napi Kasus Korupsi Boleh Daftar Caleg di Pemilu 2024?

10 hari lalu

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud mengenakan rompi tahanan usai diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT) di gedung KPK, Jakarta, Kamis malam, 13 Januari 2022. KPK menahan Abdul Gafur Mas'ud dan lima orang lainnya usai ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Mantan Napi Kasus Korupsi Boleh Daftar Caleg di Pemilu 2024?

Pemilihan Legislatif Pemilu 2024 tak lama lagi. Bolehkah mantan napi mengajukan diri sebagai caleg?


Pasar Modal Alami Tren Positif, BEI: 52-59 Perusahaan IPO Tiap Tahun

10 hari lalu

Aplikasi BMoney meluncurkan fitur penjualan saham dan program khusus bagi segmen pengguna premium bernama BMoney Privilege di aplikasinya. Peluncuran dilakukan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Mei 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pasar Modal Alami Tren Positif, BEI: 52-59 Perusahaan IPO Tiap Tahun

BEI menjelaskan bahwa beberapa tahun ini pasar modal mengalami tren yang positif.


Peraturan OJK Soal Bursa Karbon Ditargetkan Rampung Juni, Apa Bedanya dengan Bursa Efek?

16 hari lalu

Petugas kebersihan tengah bekerja di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Peraturan OJK Soal Bursa Karbon Ditargetkan Rampung Juni, Apa Bedanya dengan Bursa Efek?

POJK mengenai bursa karbon ditargetkan rampung pada bulan depan. Apa bedanya dengan bursa efek?


Diprotes Soal Keterwakilan Perempuan, KPU Segera Konsultasikan Revisi PKPU Nomor 10 Tahun 2023

17 hari lalu

Anggota Dewan Penasihat Perludem Titi Anggraini  mewakili Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan mengatakan PKPU Nomor 10 Tahun 2023 bertentangan dengan ketentuan Pasal 245 UU Nomor 7 tahun 2017, di Kantor Bawaslu RI, Jakreta Pusat, 8 Mei 2023. TEMPO/Tika Ayu
Diprotes Soal Keterwakilan Perempuan, KPU Segera Konsultasikan Revisi PKPU Nomor 10 Tahun 2023

KPU akhirnya akan mengubah PKPU yang dinilai mengancam keterwakilan perempuan dalam Pemilu 2024.


OJK Sebut Ada 115 Perusahaan Antre IPO, Nilai Terbesar Rp 135,31 Triliun

18 hari lalu

Mahendra Siregar. youtube.com
OJK Sebut Ada 115 Perusahaan Antre IPO, Nilai Terbesar Rp 135,31 Triliun

OJK menyebutkan 115 perusahaan berencana melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan nilai terbesar Rp 135,31 triliun.


Protes PKPU No 10 tahun 2023, Koalisi Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan Desak Bawaslu Keluarkan Rekomendasi

19 hari lalu

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Protes PKPU No 10 tahun 2023, Koalisi Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan Desak Bawaslu Keluarkan Rekomendasi

Koalisi Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan mendesak Bawaslu untuk mengeluarkan rekomendasi agar KPU mengubah PKPU No. 10 Tahun 2023.


Soal Rencana IPO Pertamina Hulu Energi, OJK: Masih Proses Penelaahan

22 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan (kiri), Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro (kanan) dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah (ketiga kiri) saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa, 6 Desember 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Soal Rencana IPO Pertamina Hulu Energi, OJK: Masih Proses Penelaahan

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inanro Djajadi, mengatakan proses IPO Pertamina Hulu Pertamina Hulu Energi sedang ditelaah.


Melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Merdeka Battery Materials Raih Rp 9,2 Triliun

38 hari lalu

Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials (MBMA) Devin Ridwan ketika ditemui usai paparan publik IPO MBMA di The Ritz Carlton Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Merdeka Battery Materials Raih Rp 9,2 Triliun

PT Merdeka Battery Materials atau MBMA resmi mencatatan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 18 April 2023.


Tiga Keberatan Partai Non-parlemen soal Persyaratan Bacaleg dalam PKPU

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Tiga Keberatan Partai Non-parlemen soal Persyaratan Bacaleg dalam PKPU

Partai non-parlemen menyoroti persyaratan bacaleg yang dinilai memberatkan diatur dalam PKPU