Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minta Maaf Ada PHK Massal, CEO Ruangguru Jamin Pesangon dan Gaji Karyawan Dibayar Penuh

image-gnews
Sebelum mendirikan Ruangguru, Belva Devara sempat bekerja sebagai konsultan di perusahaan McKinsey & Company pada 2011. Kantor itu dikenal sebagai salah satu perusahaan dengan tingkat kesulitan tes wawancara yang paling tinggi. Belva diketahui hanya bekerja selama dua tahun dan memutuskan keluar pada tahun 2013. instagram.com/belvadevara
Sebelum mendirikan Ruangguru, Belva Devara sempat bekerja sebagai konsultan di perusahaan McKinsey & Company pada 2011. Kantor itu dikenal sebagai salah satu perusahaan dengan tingkat kesulitan tes wawancara yang paling tinggi. Belva diketahui hanya bekerja selama dua tahun dan memutuskan keluar pada tahun 2013. instagram.com/belvadevara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, meminta maaf atas keputusan PT Ruang Raya Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawannya. Melalui Instagram pribadi terverifikasi, Belva menuturkan kebijakan PHK tersebut adalah keputusan terberat yang harus diambil perusahaan di tengah gejolak kondisi ekonomi. 

"Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat," kata Belva dalam keterangan di media sosialnya, Sabtu, 19 November 2022. Keterangan yang sama disampaikan oleh COO Ruangguru, Iman Usman. 

Belva menjamin seluruh karyawan yang terdampak PHK massal akan memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak sesuai undang-undang yang berlaku. Para pekerja pun akan mendapatkan perpanjangan asuransi. Selanjutnya, Ruangguru akan memberikan gaji bulan terakhir secara penuh. 

Baca juga: GoTo PHK Massal, Karyawan Ini Cerita Perusahaan Dulu Jor-joran Rekrut Lulusan Luar Negeri

"Kami mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus untuk memberikan dukungan pencarian perkerjaan, konsultasi psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan," kata Belva. 

Gelombang PHK Ruangguru terjadi saat perusahaan startup digital lain melakukan kebijakan serupa. Bersamaan dengan Ruangguru, Gojek Tokopedia atau GoTo hingga Shopee memangkas ratusan sampai ribuan pegawainya. 

Alasan Ruangguru Melakukan PHK Massal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belva menjelaskan, Ruangguru terpaksa mengurangi karyawannya karena perusahaan terimbas memburuknya ekonomu global. Indikator pelemahan ekonomi terlihat dari tingginya inflasi dan kenaikan suku bunga yang membuat iklim investasi dunia ambruk. 

"Ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru," katanya. Situasi tersebut terjadi saat Ruangguru kadung merekrut pegawai dalam jumlah banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir. 

"Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal, dan untuk hal tersebut, kami terima dan kami meminta maaf." 

Baca: Di Balik Cerita PHK Karyawan Ruangguru: Uang Pesangon Masuk Duluan Sebelum Dirumahkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

4 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

9 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

34 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

36 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

41 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

44 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

48 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

48 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)