TEMPO.CO, Jakarta - Usai pengumuman rencana melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) langsung menguat. Pada sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 18 November 2022, tercatat harga saham perusahaan teknologi tersebut naik 2,8 persen ke 220.
Penguatan saham GOTO berlanjut pada sesi kedua perdagangan. Sepanjang perdagangan hari ini terpantau saham perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia itu diperdagangkan di kisaran 212 - 222, dan akhirnya ditutup di level 222 di akhir perdagangan sore ini.
Baca: Di Balik Cerita PHK Karyawan Ruangguru: Uang Pesangon Masuk Duluan Sebelum Dirumahkan
Adapun jumlah saham GOTO yang diperdagangkan per hari ini mencapai 555,71 juta lembar dengan nilai Rp 121,01 miliar.
Saham GOTO terbanyak diperdagangkan
Bahkan saham GOTO menjadi salah satu saham yang paling banyak diperdagangkan secara volume sepanjang sesi pertama setelah BIPI dengan 1,1 miliar lembar dan PBRX 753,8 juta lembar. Kapitalisasi pasar GOTO hingga sore hari tadi tercatat Rp 262,93 triliun.
Adapun di deretan saham-saham berkapitalisasi besar, saham GOTO tercatat memimpin kenaikan dengan apresiasi sebesar 3,74 persen. Selanjutnya, saham BMRI dan BYAN menyusul dengan kenaikan 2,78 persen dan 2,77 persen.
Sebelumnya, dalam pengumuman pada siang hari tadi, manajemen GoTo Gojek Tokopedia mengumumkan bakal memberhentikan 1.300 karyawan dari pos pekerjaannya. Angka itu tersebut setara dengan 12 persen dari total karyawan GOTO sebanyak 9.630 orang per Juni 2022.
Perusahaan menyatakan keputusan pengurangan karyawan diambil sebagai langkah terakhir perusahaan dalam mengantisipasi tantangan makro ekonomi global. GoTo juga perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan menghadapi tantangan ke depan.
Dalam keterangan resmi tertulisnya, GoTo menyatakan harus berfokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan, khususnya untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang makin penuh tantangan.
Selanjutnya: "Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit ..."