"Sebagai BUMN, Semen Gresik sangat memperhatikan kewajiban untuk memimpin upaya dalam menciptakan jejak karbon yang lebih hijau untuk Indonesia," ujarnya dalam penandatanganan kerja sama di Kementerian Negara BUMN, Jumat (20/3).
Dwi menjelaskan program ini akan mengurangi pembelian batubara dan meningkatkan daya saing perseroan di pasar dalam negeri dan internasional. Sebagai gantinya, perusahaan menggunakan biomasa dari daerah Tuban, Jawa Timur, dan kelebihan bahan-bahan pakan ternak seperti sekam padi, jerami, kulit kacang, serta limbah industri.
"Kami akan bekerja sama dengan para petani dan koperasi-koperasi petani di sekitar pabrik Tuban untuk menciptakan rantai pasok biomasa terpadu," kata Dwi.
RIEKA RAHADIANA