"Di saat bersamaan pemerintah dan bisnis perusahaan mengatasi masalah inflasi yang mendesak," tuturnya.
Yang juga penting, menurut Bezos, adalah walaupun ada tantangan ekonomi di masa mendatang, Pemerintah dan masyarakat tetap harus memperhatikan tantangan abadi yaitu krisis iklim.
Ketiga, menurut Bezos, penting agar tidak terjebak dalam pola pikir baik atau buruk.
Menurut dia, masih banyak pemimpin bisnis dan pemerintah ingin berani dalam mengurangi kerusakan lingkungan, tetapi pada akhirnya mereka takut hal tersebut meningkatkan biaya dan pertumbuhannya.
"Tapi kita sekarang tahu, tindakan cerdas melawan perubahan iklim, tidak hanya menghentikan hal-hal buruk yang terjadi. Ini juga dapat meningkatkan efisiensi sumber daya," kata Bezos.
Salah satu yang bisa dilakukan dengan mendorong teknologi baru, mengurangi ketidakpastian, dan menghasilkan peluang baru.
Hal-hal tersebut, menurut dia, yang menjadi pemahaman-pemahaman baru. "Itu mendorong kami untuk membuat janji iklim dan juga tujuan untuk mencapai karbon NetZero pada tahun 2040.10 tahun lebih cepat dibandingkan Paris agreement," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Jeff Bezos, Amazon akan menggunakan energi terbarukan 100 persen pada tahun 2025, mulai dari pengirimannya. Belum lama ini PLN telah menggandeng Amazon untuk memasok listrik berbasis energi baru terbarukan dengan total kapasitas 210 megawatt. Kerja sama ini untuk mendukung seluruh kegiatan operasional Amazon Web Services, anak usaha Amazon.com.
BISNIS
Baca juga: Elon Musk Bicara Masa Depan Twitter untuk RI: Saya Pikir akan Cerah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini