"Kenapa ETM ini sangat penting? Indonesia adalah rumah bagi hampir 300 juta orang. Dengan jutaan orang rentan terekspos ke bencana alam yang dipicu oleh perubahan iklim, terutama mereka yang berada di dataran rendah kepulauan kami," kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, perubahan iklim adalah ancaman global nyata yang bisa berdampak dalam jangka waktu lama dibandingkan dengan pandemi Covid-19. Ancaman ini bisa menjadi semakin menguat jika tidak ada tindakan tegas untuk menanganinya.
"Ini mempercepat transisi ke ekonomi hijau dan resilien yang bisa memberikan perlindungan secara global dan terutama bagi masyarakat Indonesia agar terjaga dari dampak katastropik dari perubahan iklim," kata bendahara negara tersebut.
Sri Mulyani dalam pernyataannya menambahkan, pandemi telah mengajarkan sebuah pelajaran bernilai bahwa agenda iklim harus direspon dengan serius pula. Ia menyebutkan, G20 bisa bertindak bersama untuk merespon masalah global seperti pandemi.
"Tekanan ekonomi yang berasal dari bencana alam yang dipicu oleh perubahan iklim telah menjadi semakin sering dan tak terprediksi, itu tentunya tidak hanya mengancam mata pencaharian, tetapi juga dari sisi ekonomi," ujar Sri Mulyani.
DANIEL AHMAD | REUTERS
Baca juga: Gubernur BI: Beli Durian Musang King di Malaysia Kini Bisa Pakai QR
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini