TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengakui batalnya kehadiran CEO Tesla Inc. Elon Musk secara langsung di persamuhan B20 Summit menjadi sorotan masyarakat. Sejak awal diumumkan bahwa Musk akan ke Indonesia, Arsjad menyatakan banyak pihak menantikan kehadirannya.
"Memang Elon seperti bintang. Tapi, mash ada pengusaha lain yang akan mengisi B20 Summit, seperti dari Taiwan Foxconn, dia sudah komitmen mau bikin ekosistem EV dan dan lokalisasi supaya industri menengah jalan," ujar Arsjad saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022.
Selain itu, sejumlah pengusaha besar dari Australia hingga Jepang akan turut berbicara dalam forum yang menghadirkan CEO-CEO luar negeri tersebut. Para pebisnis asing itu, kata Arsjad, sudah berkomitmen untuk membenamkan modalnya di Indonesia.
Baca: Elon Musk Batal ke Bali, Luhut: Desember Datang Sendiri ke RI
Komitmen investasi ini akan membantu mendorong capaian target investasi Indonesia pada 2022 sebesar Rp 1.200 triliun. Adapun berkaca dari kontribusi B20 Sustainability 4.0 sebelumnya, pertemuan antar-pengsaha menghasilkan komitmen investasi Rp 75 triliun. Arsjad meyakini B20 Summit akan mencapai komitmen investasi yang lebih besar lagi.
"Ada Exxon (Exxon Mobile), Vale, dan BUMN Pertamina. Jumlahnya ini baru dihitung, belum akumulatif," kata Arsjad.
Sementara itu Elon Musk, kata Arsjad, belum berencana menanamkan investasi apa pun di Indonesia. "Kalau dia mau investasi, kita senang sekali," katanya.
Selanjutnya: Musk sebelumnya dijadwalkan mengisi sesi diskusi B20...