Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dorong PLN Kembangkan EBT, Luhut: Potensi Investasi USD 700 Miliar

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan informasi mengenai persiapan pelaksanaan KTT G20 dalam konferensi pers di Media Center ITDC,  Nusa Dua, Bali, Sabtu, 12 November 2022. TEMPO/Francisca
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan informasi mengenai persiapan pelaksanaan KTT G20 dalam konferensi pers di Media Center ITDC, Nusa Dua, Bali, Sabtu, 12 November 2022. TEMPO/Francisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah siap mendorong PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Mengutip pernyataan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Luhut mengatakan nilai potensi investasi energi terbarukan sekitar US$ 700 miliar hingga 2060.

"Jadi ini kue besar. Makanya saya sangat percaya diri bahwa Indonesia bisa mempercepat transisi energi karena begitu banyak potensi yang bisa kita lakukan di negara ini, jika kita kelola dengan baik," kata Luhut dalam BloombergNEF (BNEF) Net Zero Summit di Nusa Dua, Bali, dikutip melalui keterangan tertulis pada Ahad, 13 November 2022. 

Baca: Kala Luhut Berharap Efek Ekonomi 7,5 Triliun Bisa Obati Luka Dalam di Bali Selama 2 Tahun

Luhut menilai target Indonesia untuk mencapai net zero emission pada 2060 sangat mungkin dicapai karena potensi EBT yang dimiliki Indonesia cukup besar yaitu mencapai 437 gigawatt (GW). Ia mengatakan pemerintah melalui PLN siap mengembangkan potensi energi bersih. Besarnya potensi EBT yang dimiliki Indonesia tersebut, menurutnya, membuka peluang kerja sama bagi seluruh negara global untuk berkolaborasi menurunkan emisi karbon.

"Anda bisa melihat, Indonesia berkomitmen untuk net zero emission 2060 atau lebih cepat. Dan kembali, saya yakin kita bisa mewujudkan hal itu lebih cepat. Teknologi dan teamwork, dan kami belajar," kata Luhut.

Sementara itu, Darmawan menilai langkah transisi energi perlu dilakukan untuk menjamin masa depan generasi muda ke depan. Ia mengungkapkan hal itu juga menjadi nilai yang diusung oleh PLN untuk berkomitmen penuh dalam transisi energi. Menurut Darmawan, transisi energi yang dilakukan PLN bukan hanya disebabkan perjanjian internasional atau suatu kebijakan. "Kita melakukan itu karena kita betul-betul peduli," katanya. 

Untuk mendorong transisi energi, Darmawan menjelaskan PLN tengah membangun pembangkit berbasis EBT. PLN juga mendorong ekosistem kendaraan listrik, agar angka ketergantungan energi fosil menurun di tengah tantangan target net zero emission dan krisis energi saat ini. 

Menurutnya, PLN harus memastikan bahwa dalam waktu dekat, energi bersih akan menjamin ketahanan dan keterjangkauan energi. Misalnya, kata dia, penggunaan gas alam dalam jangka pendek. Ia menilai langkah itu merupakan salah satu strategi penting dalam transisi energi selain pada pengembangan EBT. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jangka panjang, ia mengatakan PLN akan terus fokus pada pengembangan energi terbarukan skala besar yang dikombinasikan dengan penyimpanan energi dan interkoneksi. PLN menyatakan sudah berhasil menghapus 13 GW pembangkit listrik batu bara dalam fase perencanaan. Artinya, menurut Darmawan, Indonesia sudah bisa menghindari CO2 emisi sebesar 1,8 miliar ton selama 25 tahun. 

Selain itu, PLN mengaku sudah mengubah perencanaan pembangunan pembangkit batubara sebesar 1,1 GW menjadi berbasis energi bersih dan 880 MW pembangkit batu bara yang dikonversi menjadi berbasis gas. PLN juga membangun rencana usaha penyediaan tenaga listrik atau RUPTL yang menurutnya sangat agresif dalam menambahkan EBT, yakni sebesar 20.9 GW atau 51.6 persen dari 2021 sampai 2030. 

"Ini adalah RUPTL yang terhijau dalam sejarah PLN maupun dalam sejarah Indonesia," kata Darmawan.

Adapun tahun ini, ia mengklaim PLN telah mampu menurunkan emisi hingga 35 juta ton. Namun, ia mengatakan jika tidak ada upaya maksimal, emisi karbon bisa mencapai 240 juta ton. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi teknologi, pembiayaan, dan kebijakan yang memungkinkan energi terbarukan dikembangkan secara besar-besaran. PLN sendiri telah mengembangkan peta jalan yang komprehensif untuk mencapai net zero emissionbpada tahun 2060. 

"Di masa lalu bisnis utama kami adalah menyediakan listrik bagi pelanggan, namun ke depan tugas utama PLN adalah menjaga lingkungan yang baik dan listrik menjadi salah satu produk bisnis perseroan," ucap Darmawan.

RIANI SANUSI PUTRI 

Baca: Luhut Pandjaitan Sebut Persiapan KTT G20 Hampir 100 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

5 jam lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

6 jam lalu

Tampilan muka Starlink. starlink.com
Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

11 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati (tengah) menjadi pembicara dalam seminar berjudul Achieving Climate Outcomes for Transformation, salah satu dari rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan Ke-57 Asian Development Bank (ADB) di Tbilisi, Georgia, Sabtu, 4 Mei 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.


Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet


Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.


Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja