Jika Saham Blibli Kena Auto Rejection
Apabila saham Blibli memiliki banyak peminat dan pembeli, Bursa akan menerapkan ketentuan auto rejection atas (ARA) terhadap saham emiten teknologi ini. Auto rejection merupakan pembatasan minimum dan maksimum kenaikan dan penurunan harga saham dalam jangka waktu satu hari perdagangan di bursa. Auto rejection diterapkan untuk memastikan perdagangan saham berjalan dalam kondisi wajar.
Ketika saham berfluktuasi dengan harga tinggi dan menembus batas atas atau bawah, sistem bursa akan menolak order secara otomatis yang ditetapkan oleh BEI. Batas tersebut yang dinamakan auto reject atas dan bawah.
Sebuah saham yang terus menerus mengalami kenaikan akan dikategorikan ARA. Batasan auto rejection yang berlaku selama pandemipada rentang harga Rp 50-200 berlaku ARA 35 persen, lalu rentang harga lebih dari Rp 200-5.000 berlaku ARA 25 persen, dan rentang di atas Rp 5.000 berlaku ARA 20 persen.
Dengan harga saham Rp 450, BELI akan terkena ARA sebesar 25 persen. Jika dihitung, 25 persen dari 450 adalah 112,5.