Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wartawan Tempo Jadi Salah Satu Pembicara Forum COP27 di Mesir

image-gnews
Redaktur Eksekutif Majalah Tempo, Bagja Hidayat, akan menjadi salah satu pembicara dalam Global Landscape Forum (GLF) yang berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir. Foto: Istimewa
Redaktur Eksekutif Majalah Tempo, Bagja Hidayat, akan menjadi salah satu pembicara dalam Global Landscape Forum (GLF) yang berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Redaktur Eksekutif Majalah Tempo, Bagja Hidayat, akan menjadi salah satu pembicara dalam Global Landscape Forum (GLF) yang berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada 11 November 2022. Forum tersebut merupakan rangkaian dari Konferensi Iklim ke-27 atau COP27 yang berjalan pada 6-18 November. 

“Tempo menaruh perhatian sangat besar pada isu lingkungan karena pemerintah secara resmi mengajukan janji turut serta mengurangi emisi dalam proposal nationally determined contributions (NDC),” ujar dia pada Ahad, 6 November 2022.

Bagja  diundang oleh Pulitzer Center untuk menjelaskan kerja jurnalistik Majalah Tempo dalam meliput isu lingkungan, yang berkaitan langsung dengan mitigasi krisis iklim. Dalam lima tahun terakhir, Majalah Tempo menambah fokus liputan pada isu-isu lingkungan. Hampir tiap pekan, majalah mingguan itu menyediakan satu editorial untuk membahas kebijakan-kebijakan mitigasi iklim. 

Adapun konferensi tahunan The United Nations Framework Convention on Climate Change PBB itu akan dihadiri oleh delegasi dari 197 negara. Para delegasi bakal membahas upaya mencegah kenaikan suhu bumi 1,5 derajat Celsius pada 2030 dengan menurunkan emisi gas rumah kaca. Sejumlah rangkaian forum akan dihelat seiring dengan berlangsungnya agenda utama COP27. 

Baca juga: Kemenkeu Sebut Perubahan Iklim karena Kerusakan Lingkungan Tak Hanya Ganggu Perekonomian

Para pesohor dunia bisa mengekspresikan pendapat mereka melalui pelbagai forum itu untuk membangun kesadaran dunia yang sedang tak baik-baik saja akibat krisis iklim. Pada 2015, negara-negara anggota PBB menyepakati Perjanjian Paris dalam COP21 menahan suhu bumi di bawah 1,5 C dibanding masa praindustri 1800-1850 pada 2030.

Caranya dengan menurunkan 45 persen jumlah emisi global, mencegah deforestasi, mengurangi pemakaian energi fosil, dan membuat inovasi dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan. Dengan perkembangan itu, Majalah Tempo memfokuskan liputan isu lingkungan untuk mengetahui kesesuaian program pemerintah dengan janji mitigasi iklim ke dunia internasional.

Dalam liputan-liputan Tempo, janji menurunkan emisi tak sejalan dengan program pemerintah. “Misalnya, membangun ekosistem energi hijau dengan teknologi baterai mengakibatkan deforestasi akibat penambangan nikel,” kata Bagja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, program food estate atau lumbung pangan untuk mencegah krisis pangan akibat perubahan iklim membuat hutan sekunder dan gambut di Kalimantan Tengah bertambah rusak. Selain mengakibatkan banjir, pembangunan lumbung pangan menimbulkan konflik dengan masyarakat adat.

Untuk meluaskan dampak liputan jurnalistik krisis iklim, Pulitzer memfasilitasi kerja sama dengan universitas dalam program Impact Seeds Funding. Lembaga jurnalistik berbasis di Washington D.C. itu memberikan hibah kepada peneliti untuk melanjutkan liputan para fellow dengan penelitian. 

“Pulitzer juga memfasilitasi para jurnalis bertemu mahasiswa untuk berbagi cerita tentang liputan investigasi krisis iklim,” ucap dia.

Tempo juga melangkah lebih jauh dengan membuat proyek kolaborasi dengan media kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk menjalankan liputan bersama. Dipandu oleh wartawan Tempo, para mahasiswa akan membuat liputan isu lingkungan di Yogyakarta. 

“Hasilnya kami akan terbitkan secara bersama-sama. Semua ini akan menjadi materi presentasi di forum COP27,” tutur Bagja.

Baca juga: COP27 Dibuka, Nasib Negara Miskin Terdampak Perubahan Iklim Belum Jelas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

5 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

5 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

12 hari lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

12 hari lalu

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

16 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.