Ia juga mengatakan akan ada sejumlah acara yang dimeriahkan oleh Boy Band dari Korea dan berbagai sesi talkshow menarik yang melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang industri.
Adapun pameran JIPREMIUM ini terbuka untuk umum dan sifatnya gratis. Dengan begitu, diharapkan para pengunjung dapat mencoba beberapa sampel produk dan meramaikan berbagai aktivitas seru lainnya.
"Pengunjung tidak dipungut biaya, mereka hanya diminta untuk registrasi sebagai salah satu regulasi dari Satgas Covid-19. Kita harus mengontrol dan mengkonfirmasi berapa orang yang masuk," ujar Soh. Ia menargetkan dalam tiga hari pameran akan mendatangkan sedikitnya 15.000 pengunjung.
Ia juga menargetkan transaksi di JIPREMIUM 2022 minimal bisa menyamai dengan perolehan pada pameran tahun 2019 lalu. "Karena kita sekarang kita baru lepas dari Covid-19, minimal bisa disamakan dengan tahun sebelumnya 2019, senilai US$ 1 juta," ucapnya.
Lebih jauh Soh memaparkan mayoritas atau 80 persen peserta pameran berasal dari Korea Selatan dan 20 persen lain merupakan gabungan dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Taiwan, dan Swedia. Pameran ini akan dihadiri oleh lebih dari 200 exhibitors dan 220 stan dengan berbagai produk mayoritas dari Korea, Indonesia, dan tujuh negara lainnya.
Sedikitnya ada 8 industri yang ditampilkan dalam pameran JIPREMIUM dengan kualitas ekspor terbaik, seperti produk alat rumah tangga, interior rumah, kecantikan dan perawatan tubuh, fesyen, produk anak dan bayi, alat tulis, makanan dan minuman hingga IT.
Sementara itu Co-Founder of Korea Indonesia Management Association (KIMA) dan Founder & Chairman of M Corp Hermawan Kartajaya mengatakan pihaknya bangga mendapatkan kepercayaan JIPREMIUM untuk menjadi mitra strategis.
"Sebagai Co-Founder KIMA bersama Professor Kim Ki Chan kami menyadari bahwa Korea ingin aktif di Indonesia tidak hanya untuk ekspor, namun juga membantu Indonesia untuk berkoperasi dalam banyak hal dengan Korea. Sejalan dengan momentum G20, Korea-Indonesia harus terbuka untuk kerja sama," ujar Hermawan. Pameran tersebut juga diharapkan bisa menjadi peluang investasi antara pihak penyelenggara dengan peserta dari luar negeri.
NABILA NURSHAFIRA
Baca juga: Trade Expo Indonesia ke-37 Catat Hasil Transaksi USD 2,94 Miliar hingga Kemarin
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.