TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis diwarnai beberapa isu sepanjang akhir pekan, Jumat kemarin, 4 November 2022. Berita tentang Hary Tanoe, bos MNC Group, yang mengaku terpaksa menghentikan siaran TV analognya paling banyak dibaca oleh pembaca Tempo.co.
Selanjutnya Mahfud MD, siap berdebat dengan Hary Tanoe yang menilai kebijakan migrasi siaran TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO) tidak memiliki landasan hukum. Berikut ini sejumlah berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis.
1. TV Analog MNC Group Mati per Hari Ini, Hary Tanoe: Sangat Terpaksa Menuruti Ancaman
Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe, memastikan siaran TV analog miliknya akan mati per Jumat, 4 November 2022, pukul 00.00 WIB. Pernyataan itu ia unggah secara resmi di media sosial Istagram setelah MNC Group disentil oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
"Dengan meningat permintaan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Bapak Mahfud MD yang meminta untuk dilakukan analog switch off yang seharusnya berlaku nasional, tetapi pada kenyataannya hany terbatas di wilayah Jabodetabek, maka kami akan melaksanakan permintaan tersebut pada hari ini, Kamis, 3 November 2022 jam 24.00 (Jumat)," kata Hary Tanoe.
Hary Tanoe menuturkan MNC Group terpaksa mematikan siaran TV analognya. Musababnya, izin siaran televisi miliknya itu terancam dicabut jika tak melaksanakan migrasi siaran ke TV digital.
"Mohon maaf kepada pemirsa RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews se-Jabodetabek, karena adanya ancaman Menko Polhukam Bapak Mahfud MD untuk mematikan siaran analog di wilayah Jabodetabek, maka kami sangat terpaksa menuruti ancaman tersebut, meskipun masih tidak paham dengan landasan hukum yang dipakai," tuturnya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca: Hary Tanoe Heran Kominfo Stop TV Analog di Jabodetabek: Padahal di UU Berlaku Nasional