Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPKN Minta Pemerintah Tetapkan Kasus Gagal Ginjal Anak sebagai Kejadian Luar Biasa

image-gnews
Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) meminta pemerintah menaikan status kasus gagal ginjal akut anak menjadi kejadian luar biasa atau KLB. Ketua BPKN Rizal Edy Halim mengatakan kasus tersebut kini berkembang semakin besar hingga menyebabkan korban jiwa sebanyak 178 balita. 

"Karena kasus ini masif, tiba-tiba, dan sampai saat ini belum ada rilis yang pasti mengenai penyebabnya," tutur Rizal dalam konferensi pers di kantor BPKN, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 4 November 2022. 

Kasus gagal ginjal akut tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah terbesar ditemukan di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten.

Baca: Profil Produsen Obat Sirup Yarindo Farmatama dan Unibebi, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda 1 Miliar

Selain mendesak menetapkan status KLB, BPKN meminta agar pemerintah memastikan pembiayaan bagi korban yang kini dirawat di rumh sakit serta korban meninggal. Ia menuturkan, kasus ini menjadi tanggung jawab pemerintah apabila sudah diidentifikasi secara historis. 

Rizal juga menilai, pemerintah semestinya segera mengaudit secara keseluruhan proses pra-registrasi, registrasi, dan izin edar obat sirup. Artinya, pemerintah perlu mengawasi setiap tahap produksi, termasuk perolehan bahan baku, baik itu yang diproduksi dalam negeri maupun impor, hingga distribusinya. 

Di sisi lain, BPKN meminta tanggung jawab pengusaha jika pada kemudian hari ditemukan unsur kelalaian atau unsur pidana dalam produksi maupun distribusi obat sirup. Hal itu, tuturnya, sejalan dengan Pasal 188 ayat 3 dan Pasal 196 Undang-Undang Kesehatan yang menyatakan setiap orang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan di pidana maksimal 10 tahun dan denda Rp 1 miliar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Rizal menyebut ketentuan Pasal 8 juncto Pasal 62 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam pasal itu, perusahaan farmasi bertanggung jawab atas kerugian materiil dan immateriil atas kerugian yang terjadi dengan pidana maksimal 5 tahun dan denda paling banyak Rp 2 miliar.

BPKN pun menyatakan akan melakukan advokasi atau pendampingan terhadap korban dan masyarakat. BPKN membuka posko pengaduan di kantornya di Jalan Jambu Nomor 32, Menteng, Jakarta Pusat. Posko pengaduan online juga dibuka di seluruh media sosial BPKN, yakni di Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok. Permohonan advokasi pun bisa disampaikan melalui pesan WhatsApp di nomor 08153153. 

Rizal berharap, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang ada di daerah dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya (LPKS) di seluruh indonesia membuka posko serupa. "Jadi kita bisa bergerak secara serentak dan kita bisa mendapatkan data yang lebih akurat," tuturnya. 

RIANI SANUSI PUTRI 

Baca juga: Resmi, Daftar Lengkap 156 Obat Sirup yang Boleh Diresepkan Kembali

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

8 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

24 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

27 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

31 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

35 hari lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

35 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

45 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

Penyakit ginjal kronis atau juga disebut gagal ginjal kronis adalah ketika ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama.


BPKN Kritik Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek: Tarif Naik, Fasilitas Tidak Maksimal

49 hari lalu

Tarif Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Naik Mulai 9 Maret 2024, Ini Rinciannya
BPKN Kritik Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek: Tarif Naik, Fasilitas Tidak Maksimal

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Mufti Mubarok kritik keputusan Jasa Marga menaikan tarif Tol Jakarta-Cikampek. Dianggap tidak tepat.


Gejala Gagal Ginjal Kronik yang Sering Diabaikan

53 hari lalu

Ilustrasi ginjal. webmd.com
Gejala Gagal Ginjal Kronik yang Sering Diabaikan

Gagal ginjal kronik terjadi bila kerusakan struktur dan atau fungsi ginjal berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Jangan abaikan gejalanya.