Tak hanya mengganti Direktur Utama MRT Jakarta, Heru Budi juga menunjuk Letjen TNI (Purn) Dodik Widjanarko sebagai Komisaris Utama. Dodik merupakan perwira tinggi TNI yang namanya banyak diperbincangkan saat menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom TNI).
Heru Budi juga menunjuk mantan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono sebagai komisaris bersama mantan Dirut MRT Jakarta, William P Sabandar.
Adapun pergeseran di internal komisaris dan direksi MRT Jakarta itu berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler PT MRT Jakarta pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Lebih jauh, Fitria menyatakan, penyegaran turut dilakukan agar jajaran komisaris bisa memberi lebih banyak masukan ke direksi MRT. “Diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada Direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bakal menyinergikan transportasi umum di DKI Jakarta yang mencakup MRT, LRT, commuter line, kereta bandara, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung.
Heru Budi Hartono juga telah membahas hal tersebut dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mensinergikan pelayanan transportasi publik secara maksimal. Dalam kesempatan yang sama, Heru mengungkap pihaknya akan mendalami serta mengkaji rencana-rencana tersebut.
"Saya meminta arahan ke Bapak Menteri BUMN dan menyinergikan apa yang bisa kami perbuat untuk publik dan mempererat transportasi umum dan lain-lain. Sudah ada tahapannya, nanti kami detailkan. Kami pasti akan sering ke bapak Menteri BUMN dan staf bapak untuk mendalami," kata Heru.
Dengan melakukan sinkronisasi aset yang dimiliki BUMN dan Pemda, hal tersebut dapat mendukung UMKM yang secara nasional jumlahnya sebanyak 65,4 juta dan menjadi 97 persen pembukaan lapangan pekerjaan.
BISNIS | DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca juga: Erick Thohir dan Heru Budi akan Sinergikan MRT, LRT, Commuter Line hingga Kereta Cepat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.