Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke
Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai teknologi nuklir sebagai energi yang paling bersih. Nuklir juga bisa menghasilkan listrik per kwh yang lebih murah. Namun, Mamit menilai Indonesia masih belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.

Mamit mengatakan ada sejumlah hal mesti diperhatikan pemerintah jika hendak membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Pertama, faktor kesiapan transmisi dan distribusi milik PLN dalam menyerap listrik dari nuklir. 

“Karena jika sampai, misalnya jaringan PLN tidak siap seperti terjadi black out, maka bisa berbahaya bagi PLTN,” ujar Mamit kepada Tempo, Selasa, 25 Oktober 2022.

Kedua, lanjut Mamit, adalah faktor keamanan. Maksudnya, perlu diperhatikan sejauh mana kesiapan pembangunan PLTN yang tetap aman dan tidak menimbulkan bencana. Lalu ketiga, faktor sumber daya manusia atau SDM. Teknologi nuklir yang sarat risiko, menurut Mamit, membutuhkan SDM yang benar-benar mumpuni dan menguasai teknologi tersebut.

Faktor keempat yang menurut Mamit tidak kalah penting, yakni soal penanggulangan limbah nuklir. Menurutnya, harus dipastikan bahwa limbah nuklir benar-benar tersimpan dengan aman dan kuat. Kemudian kelima, fakktor geografis.

Mamit mengatakan pembangunan PLTN mesti dilakukan di daerah yang beba dari gempa maupun gangguan alam yang berpotensi merusak PLN. Terakhir, soal sosialisasi dan penerimaan masyarakat.

Pastikan daerah yang akan dibangun PLTN merupakan daerah yang bebas dari gempa dan gangguan alam yang bisa merusak PLTN. Keenam, faktor sosialisasi dan penerimaan masyarakat. Karenanya, menurut Mamit, Indonesia bisa perlu belajar dari negara-negara yang sudah menggunakan teknologi nulir, seperti Jepang, Rusia, atau AS.

“Saya rasa kita masih butuh waktu panjang, terutama sosialisai sehingga bisa diterima masyarakat,” ujar Mamit.

Namun jika hendak menuju pencapaian net zero emission (NZE), menurut Mamit Indonesia harusnya sudah memulai setidaknya lima tahun lagi. Minimal, kata dia, sudah melakukan pra  FS atau pra studi kelayakan. “Konstruksi bisa dimulai 2040, misalnya,” kata dia.

Pengembang Teknologi Nuklir Ahli Utama BRIN, Suparman, menuturkan ada beberapa tempat di Indonesia yang layak menjadi tempat pengembangan energi tersebut.

"Walau kita di ring of fire, ada beberapa tempat yang layak. Artinya memenuhi persyaratan Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir),” ujar Suparman dalam webinar Kesiapan Energi Terbarukan dan Nuklir dalam Mendukung Pencapaian Net Zero Emission, Senin, 24 Oktober 2022.

Wilayah-wilayah tersebut adalah Jepara, Banten, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Selain itu, sejumlah lokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pun berpotensi sebagai lokasi pengembangan.

"Di NTB, walaupun sering gempa, sebenarnya waktu kami survei ada beberapa tempat yang aman,” kata Suparman.

Ia melanjutkan tapak nuklir dan sumber daya manusia Indonesia sejatinya sudah siap. Hanya, kata dia, pengembangan nuklir nasional masih lemah lantaran pemerintah belum memiliki kebijakan yang pasti tentang pembangunan PLTN.

Saat ini, ia menganggap Indonesia masih berada di tahap pertama untuk pengembangan pembangkit listrik tersebut. “Kita belum ada keputusan dari pemerintah, apakah mau membangun PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) atau tidak,” kata dia.

Baca Juga:  Terkini Bisnis: Daftar 156 Obat Sirup yang Boleh Diresepkan, Transisi Energi Harus Terjangkau

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

1 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.


Cara Mengajukan Pemindahan Tiang Listrik PLN, Ini Dana yang Harus Disiapkan

2 hari lalu

Petugas menyambung dan mengganti kabel setelah tiang listrik roboh dihantam badai di Desa Rongi, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis 24 Februari 2022. Puluhan tiang listrik di wilayah tersebut jatuh dan rusak akibat tertimpa pohon tumbang saat badai dan angin kencang terjadi pada Senin (21/2/2022). ANTARA FOTO/Jojon
Cara Mengajukan Pemindahan Tiang Listrik PLN, Ini Dana yang Harus Disiapkan

Cara mengajukan pemindahan tiang listrik PLN melalui email ke pln123@pln.co.id atau menghubungi Call Center (kode area) 123.


Netflix Tayangkan The Days, Tsunami dan Bencana Nuklir Fukushima 12 Tahun Lalu

3 hari lalu

The Days. Netflix
Netflix Tayangkan The Days, Tsunami dan Bencana Nuklir Fukushima 12 Tahun Lalu

Netflix merilis serial drama The Days, menyoroti tentang tsunami dan bencana Fukushima yang terjadi di Jepang.


Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. REUTERS
Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

Program nuklir sipil merupakan salah satu syarat Arab Saudi untuk kesepakatan normalisasi dengan Israel.


Cara Mudah Ganti Meteran Listrik ke Token Listrik

9 hari lalu

Ilustrasi Token Listrik. Tempo/Tony Hartawan
Cara Mudah Ganti Meteran Listrik ke Token Listrik

Berikut cara mudah mengganti meteran listrik ke token listrik. Ikuti 2 cara ini.


IAEA Minta Pusat Energi Nuklir di Zaporozhye Jangan Diserang

9 hari lalu

Anggota misi ahli Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di luar Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 1 September 2022 D. Candano Laris/International Atomic Energy Agency (IAEA)/Handout via REUTERS
IAEA Minta Pusat Energi Nuklir di Zaporozhye Jangan Diserang

IAEA minta agar pusat energi nuklir yang terletak di Zaporozhye atau Zaporozhye Nuclear Power Plant (ZNPP) tetap aman.


PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik untuk Formula E Jakarta

10 hari lalu

Warga melintas di samping replika mobil balap listrik Formula E dipamerkan di Bundaran HI, Jakarta, 2023. Pameran tersebut sebagai promosi menjelang diadakannya balap Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada 3-4 Juni mendatang. ANTARA/M Risyal Hidayat
PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik untuk Formula E Jakarta

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta siap memasok kebutuhan listrik untuk balapan Formula E Jakarta pada 3-4 Juni nanti.


Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi menerbitkan PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Aturan itu termasuk ekspor pasir laut.


PLN Sediakan 616 SPKLU di 237 Lokasi di Indonesia

12 hari lalu

Suasana pengisian daya kendaraan listrik di salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Sampai saat ini sudah terealisasi 150 SPKLU di seluruh Indonesia per September 2022 dan ditargetkan akan bertambah sekitar 110 SPKLU lagi sampai akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan
PLN Sediakan 616 SPKLU di 237 Lokasi di Indonesia

PLN mengatakan bisnis waralaba SPKLU sudah banyak diminati oleh pengusaha mal, perkantoran, hingga warung makan.


Dirut PLN: Sebanyak 616 Unit SPKLU Tersebar di 237 Lokasi, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

12 hari lalu

SPKLU fast charging di Kota Palopo. (Foto:ANTARA/HO-Humas PLN UID Sulselraba)
Dirut PLN: Sebanyak 616 Unit SPKLU Tersebar di 237 Lokasi, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Waralaba SPKLU menarik minat pengusaha mal, perkantoran, ada juga warung makan ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.