Alhasil, terbaru, pada 14 Oktober 2022 lalu, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan KCJB saat ini mencapai 88,8 persen dan diprediksi akan dapat digunakan pada Juni 2023.
- Menhub Sebut KCJB Hendak Dipamerkan Saat KTT G20
Sebagai salah satu kerja sama akbar antara Pemerintah Indonesia dan Tiongkok, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa KCJB hendak dijadikan sebagai showcase saat KTT G20 pada November mendatang.
“Apa yang saya lakukan hari ini, Sabtu (1 Oktober 2022), adalah memastikan bahwa kunjungan Pak Presiden Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping bisa dilaksanakan dan apa yang sudah dipersiapkan oleh PT KCIC bisa berjalan dengan baik,” kata Budi sebagaimana dilansir oleh Antara.
Waktu itu, Budi turut menyebut bahwa Jokowi dan Xi Jinping direncanakan menggunakan Comprehensive Inspection Train atau CIT alias kereta inspeksi untuk meninjau pembangunan KCJB.
- Jokowi Sebut Rencana Bertemu Xi Jinping Masih Dibicarakan
Sementara itu, saat Jokowi melakukan peninjauan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 14 Oktober 2022 bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa rencana pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping saat KTT G20 masih berupa rencana. “Dengan Presiden Xi Jinping masih dibicarakan, belum final,” kata Presiden Joko Widodo.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Bos PLN Beberkan Progress Pembangunan Infrastruktur Listrik Kereta Cepat
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.