Bambang mengatakan pemerintah tidak ingin sekadar memindahkan ibu kota secara fisik, tapi juga menghadirkan roh sebuah kota. “City with soul, city the has to be believable and lovable (Kota dengan jiwa. Kota yang dipercaya dan dicintai),” ujar dia.
Karena itu, IKN sebagai ibu kota baru yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tidak cuma akan dibangun sebagai kota layak huni. Tapi juga sebagai kota yang dicintai warganya. Caranya, kata dia, dengan memberikan kesempatan para investor dari berbagai bidang untuk mengembangkan kawasan.
Kawasan yang ia maksud adalah kesehatan, pendidikan, pertokoan, hingga pusat hiburan.“Saya kira ini juga kita ingin melengkapi sehingga tercipta ekosistem yang baik,” ucap Bambang.
Saat ini, dia berujar, fokus pembangunan IKN baru sebatas kawasan inti atau pusat pemerintahan. Tidak berarti, kawasan inti saja yang akan digeber untuk dikebut penyelesaian pembangunannya.
Seiring dengan pembangunan kawasan inti, pemerintah akan mengembangkan sembilan kawasan economic generators, di antaranya ada edukasi kesehatan, pusat teknologi keuangan, hingga pusat logistik.
“Intinya adalah dari sembilan ini memiliki kekhususan sendiri-sendiri dan itu open for business. Silakan yang berminat, monggo kita bangun sama-sama zona-zona tersebut,” kata Bambang.
Baca juga: Jokowi Turun Langsung Promosikan IKN, Bahlil: Jawab Keraguan Investor
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini