Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blibli Akan Gunakan Dana Rp 5,5 Triliun Hasil IPO untuk Bayar Utang

image-gnews
Jajaran direksi Blibli menggelar Paparan Publik Penawaran Umum Sahan Perdana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. TEMPO/Arrijal Rachman
Jajaran direksi Blibli menggelar Paparan Publik Penawaran Umum Sahan Perdana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. TEMPO/Arrijal Rachman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Chief Financial Officer (CFO) Blibli Hendry memastikan sebagian dana yang terkumpul dari hasil penawaran umum saham perdana saat melantai di Bursa Efek Indonesia pada 7 November 2022, untuk membayar saldo utang perusahaan.

Blibli menargetkan dari hasil IPO itu akan terkumpul Rp 8,17 triliun dana, di mana Rp 5,5 triliunnya akan digunakan untuk membayar seluruh saldo utang di perbankan. Adapun total utang Blibli sejauh ini dalam prospektus berasal dari dua bank, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) serta PT Bank BTPN Tbk.

"Jadi memang sesuai yang sudah disampaikan di prospektus bahwa dana IPO ini sebesar Rp 5,5 triliun akan kami gunakan untuk melakukan pembayaran seluruh saldo utang," ujar Hendry saat konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.

Total utang yang akan dilunasi Blibli melalui dana hasil IPO ke BCA mencapai Rp 2,75 triliun sedangkan ke BTPN juga senilai Rp 2,75 triliun. Sehingga total keseluruhan utang mereka kepada kedua bank itu sebanyak Rp 5,5 triliun.

Sedangkan sisa dari dana IPO itu akan digunakan oleh Blibli dan Entitas Anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha Perseroan, namun tidak terbatas pada kegiatan penjualan dan pemasaran, pengembangan produk, pembiayaan kegiatan operasional, dan penambahan fasilitas pendukung usaha, termasuk diantaranya pembaruan teknologi.

Adapun rinciannya sekitar 57 persen akan digunakan oleh Blibli sendiri dan sekitar 43 persen akan digunakan oleh GTNe, Entitas Anak Perseroan. Dana yang disalurkan ke GTNe akan dilakukan secara bertahap berupa peningkatan penyertaan modal yang akan dimulai pada kuartal 4 tahun 2022.

Apabila dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi untuk membiayai kegiatan itu, maka Blibli akan menggunakan sumber dana lain berupa pinjaman. Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini tidak dipergunakan langsung, maka akan menempatkan dana bersih dalam rekening giro dan/atau tabungan maupun deposito pada bank dan lembaga keuangan.

Dana itu juga akan bisa digunakan untuk menginvestasikan dalam instrumen pasar uang lainnya, sebagaimana dianggap perlu oleh Direksi Perseroan dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Penawaran Perdana Saham (Initial Public Offering /IPO) perusahaan e-commerce PT Global Digital Niaga. Tbk (BELI) atau Blibli.com dinilai masih menarik menjaring investor ritel secara jangka panjang.

Direktur PT Indovestama Utama Mandiri Rivan Kurniawan menyebutkan jika saham BELI nantinya akan menarik jika dilihat dalam jangka panjang sama seperti emiten teknologi lainnya.

Prospek pertumbuhan e-commerce juga masih menjanjikan, di mana pertumbuhan pertahun diproyeksi akan mengalami peningkatan 23,6 persen antara tahun 2020-2025. Segmen ritel Blibli yang menjadi pendorong pendapatan perusahaan diproyeksi akan mengalami peningkatan pangsa pasar menjadi 36 persen pada 2025, dibanding 20 persen pada 2020.

Penjualan online sektor retail juga diproyeksi mengalami peningkatan sebesar 59 persen pada 2025. Blibli pun mengembangkan layanan investasi digital yang bermitra dengan Bibit sebagai platform reksadana online nomor 1 di Indonesia. Langkah ini dapat berdampak positif untuk pertumbuhan Blibli seiring meningkatnya keinginan investasi masyarakat usai pandemi Covid-19.

“Akan tetapi, sentimen dari perusahaan teknologi di tahun 2022 ini secara keseluruhan belum begitu baik. Di mana sejumlah saham teknologi mengalami penurunan harga baik di market dalam negeri maupun di luar negeri. Sehingga mungkin appetite masyarakat terhadap IPO Blibli mungkin tidak sebesar IPO saham teknologi di tahun sebelumnya,” katanya kepada Bisnis, Senin 17 Oktober 2022.

Baca Juga: Bos Blibli Ungkap Alasan Percaya Diri IPO di Tengah Ancaman Resesi Global

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

2 hari lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

3 hari lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

4 hari lalu

Suasana BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 pada hari terakhir, Ahad, 25 Februari 2024 di Main Atrium, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Gelaran ini menghadirkan promo tiket liburan murah ke sejumlah destinasi. TEMPO/Defara Dhanya
Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.