Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Pertahankan Pengunjung Mal di Masa Resesi, APPBI Ubah Belanja Jadi Prioritas Kedua

image-gnews
Suasana pusat perbelanjaan Mall Margo City saat libur Hari Raya Waisak di Kota Depok, Senin, 16 Mei 2022. Pemerintah Kota Depok masih nerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 Covid-19, perpanjangan itu dimulai dari tanggal 10 dan berakhir hingga tanggal 23 Mei 2022. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Suasana pusat perbelanjaan Mall Margo City saat libur Hari Raya Waisak di Kota Depok, Senin, 16 Mei 2022. Pemerintah Kota Depok masih nerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 Covid-19, perpanjangan itu dimulai dari tanggal 10 dan berakhir hingga tanggal 23 Mei 2022. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan industri mal kini tengah merevolusi fungsinya, tak lagi hanya menjadi tempat berbelanja. 

Hal itu dilakukan demi mempertahankan jumlah pengunjung di tengah ancaman resesi yang diperkirakan terjadi pada 2023.

"Jadi fungsi berbelanja menjadi prioritas kedua, sedangkan yang utama adalah journey (perjalanan) dan experience (pengalaman). Saya kiri ini menjadi tantangan bagi kita semua," ucapnya saat ditemui di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Oktober 2022. 

Baca: LKPP Klaim Produk UKM Dominasi E-katalog Belanja Barang dan Jasa Pemerintah

Ia mengungkapkan perlu ada perubahan pola pikir ketika berbicara mengenai mal. Ia ingin, mal tak identik untuk membeli berbagai kebutuhan tetapi menjadi tempat berinteraksi. Dengan begitu, manusia yang memiliki sifat sebagai makhluk sosial akan tetap melihat mal sebagai tempat yang menarik. 

Menurut Alphonzus, jika ritel dan pusat perbelanjaan hanya menyediakan sarana membeli produk, pengunjung akan berpaling pada e-commerce atau belanja berbasis online. Belajar dari pandemi, kata dia, mal-mal yang fokus pada pembelian tidak akan mampu bertahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini sudah terjadi juga sebelum covid. Ditambah covid penetrasi online lebih kuat,” tuturnya.

Upaya mal dalam memprioritaskan pengalaman pengunjung, menurut dia, sudah mulai terlihat. Saat ini jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan sudah mulai kembali normal, seperti sebelum pandemi Covid-19. Pengusaha ritel dan pusat perbelanjaan pun optimis tahun depan tingkat kunjungan bisa pulih 100 persen. Selain itu, APPBI juga optimis tingkat okupansi akan kembali pulih dengan rata-rata nasional sebesar 90 persen.

Ia berharap pemerintah pun bisa mendorong penguatan perdagangan dalam negeri supaya perekonomian Indonesia tahan dari ancaman resesi 2023. Sebab, perdagangan domestik atau rumah tangga menurutnya masih mendominasi sekitar 54 persen dari total perekonomian Indonesia 

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Pasar Jaya Terus Siapkan Kenyamanan Berbelanja di Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TikTok Jajaki Gandeng GoTo setelah Pemerintah Indonesia Melarangnya November Lalu

5 jam lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
TikTok Jajaki Gandeng GoTo setelah Pemerintah Indonesia Melarangnya November Lalu

GoTo Indonesia sedang melakukan pembicaraan dengan TikTok mengenai potensi kemitraan e-commerce.


Bahlil soal TikTok Gandeng Tokopedia: Belum Tahu, Belum Ketemu Sama Saya

1 hari lalu

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Bahlil soal TikTok Gandeng Tokopedia: Belum Tahu, Belum Ketemu Sama Saya

Menteri Bahlil mengaku belum bertemu dengan TikTok sehubungan rencana investasi perusahaan itu di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau Tokopedia.


Zulhas Blak-blakan soal Alasannya Izinkan TikTok Gandeng Tokopedia: Kalau dengan yang Lokal Bisa..

2 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan saat melakukan tinjauan harga kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru 2024 di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Zulhas Blak-blakan soal Alasannya Izinkan TikTok Gandeng Tokopedia: Kalau dengan yang Lokal Bisa..

Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas blak-blakan membeberkan soal alasan pihaknya mengizinkan TikTok untuk bekerja sama dengan pemain lokal di Indonesia.


Cara Belanja di Lazada yang Praktis Lewat Aplikasi dan Website

2 hari lalu

Ketahui cara belanja di Lazada berikut ini, maka Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan oleh platform ini. Foto: Lazada
Cara Belanja di Lazada yang Praktis Lewat Aplikasi dan Website

Ketahui cara belanja di Lazada berikut ini, maka Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan oleh platform ini.


Kota Terbaik untuk Belanja Barang Mewah, Bukan Paris atau Roma

3 hari lalu

Pusat perbelanjaan di Ginza, Tokyo (Pixabay)
Kota Terbaik untuk Belanja Barang Mewah, Bukan Paris atau Roma

Kota terbaik untuk belanja barang mewah ini ada di Asia, ada butik Louis Vuitton tujuh lantai.


8 Tempat Belanja di Bandung yang Murah dan Populer

3 hari lalu

Daftar rekomendasi tempat belanja di Bandung ini memiliki harga yang murah dan berkualitas. Bisa dijadikan pilihan saat berlibur ke Bandung. Foto: Flickr
8 Tempat Belanja di Bandung yang Murah dan Populer

Daftar rekomendasi tempat belanja di Bandung ini memiliki harga yang murah dan berkualitas. Bisa dijadikan pilihan saat berlibur ke Bandung.


Mengenal Resesi Ekonomi, Penyebab, dan Dampaknya

4 hari lalu

Ilustrasi Resesi. shutterstock.com
Mengenal Resesi Ekonomi, Penyebab, dan Dampaknya

Penyebab terjadinya resesi ekonomi salah satunya karena tingginya angka inflasi. Ketahui apa itu resesi dan penyebabnya dalam artikel ini.


Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

9 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo saat menyampaikan sambutannya pada pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangannya di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

Jokowi menanggapi serapan anggaran kementerian dan pemerintah daerah yang masih rendah menjelang akhir 2023.


Jangan Kalap, Perhatikan Hal Ini sebelum Belanja untuk Liburan

10 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Jangan Kalap, Perhatikan Hal Ini sebelum Belanja untuk Liburan

Menghabiskan uang untuk keperluan liburan tanpa memikirkan lagi akibatnya memang mudah tapi pikirkan juga akibatnya jika belanja berlebihan.


Jokowi Ingatkan Potensi Krisis dan Resesi Tak Mereda, tapi Semakin Menguat: Hati-hati, Waspada

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Ingatkan Potensi Krisis dan Resesi Tak Mereda, tapi Semakin Menguat: Hati-hati, Waspada

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan situasi global masih penuh dengan ketidakpastian.