Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Prediksi Daya Beli Membaik pada Awal Desember

Suasana mal Plaza Semanggi yang tampak sepi pengunjung, di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022. Plaza Semanggi merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Ibu Kota yang
Suasana mal Plaza Semanggi yang tampak sepi pengunjung, di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022. Plaza Semanggi merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Ibu Kota yang "redup" seperti halnya mal Blok M hingga Roxy Square. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta -Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengungkapkan dampak inflasi pada daya beli masih terasa, khususnya bagi pelaku industri ritel dan pusat belanja. Namun, ia memprediksi situasi itu tak akan berlangsung terlalu lama. 

"Penurunan daya beli memang sangat terasa, tapi kami memprediksi hingga Desember sudah mulai stabil," ujarnya saat ditemui di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Oktober 2022. 

Ia mengatakan saat ini memang masih dalam low season bagi pusat perbelanjaan. Tetapi situasinya semakin diperparah akibat inflasi. Namun, Alphonsus meyakini setelah Natal dan tahun baru, daya beli kembali meningkat.  

Adapun ancaman resesi pada 2023 menurutnya juga tak akan terlalu berdampak banyak pada industri ritel dan pusat belanja. Hal itu karena perdagangan dalam negeri Indonesia menurutnya masih jauh lebih kuat. Musababnya, perdagangan domestik atau rumah tangga menurutnya masih mendominasi sekitar 54 persen dari total perekonomian Indonesia. 

Menurut dia, Indonesia memiliki keuntungan dengan jumlah penduduk yang besar, sehingga ancaman resesi cukup dihadapi dengan penguatan sektor perdagangan domestik. Hal itu, kata dia, terbukti ketika terjadi resesi Amerika Serikat pada 2008. Kala itu, dampaknya terhadap perekonomian, khususnya industri ritel dan pusat belanja relatif aman karena perdagangan dalam negeri yang kuat. 

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah fokus mendorong kemajuan perdagangan dalam negeri, salah satunya dengan melakukan berbagai relaksasi. Ia menilai kuatnya perdagangan dalam negeri juga akan membuat pelaku usaha optimistis di tengah ancaman krisis global. 

Dia berharap pemerintah bisa menciptakan kondusif dengan tidak membuat peraturan yang memberatkan. Kalaupun harus ada peraturan baru sebagai respons terhadap ancaman krisis, ia berharap regulasi didorong dengan lebih kondusif. 

Di samping itu, ia mengaku akan terus mendorong pemerintah menerapkan undang-undang cipta kerja demi menciptakan iklim usaha dalam negeri yang tahan akan ancaman resesi global tahun depan. "Jadi kita harus segera melaksanakan UU Cipta kerja secara konsisten 2023. 

Baca Juga: APPBI Sebut Dampak Resesi Akan Minim terhadap Pusat Perbelanjaan di Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini








Perpu Cipta Kerja Disahkan jadi UU, Airlangga Singgung Bank Amerika yang Bangkrut

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta International Expo pada Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Perpu Cipta Kerja Disahkan jadi UU, Airlangga Singgung Bank Amerika yang Bangkrut

Airlangga Hartarto menyebutkan alasan rapat paripurna mengesahkan Perpu Cipta Kerja menjadi UU. Salah satunya adalah ketidakpastian ekonomi global.


Daftar Terbaru PHK Massal oleh 56 Perusahaan Teknologi Dunia Hingga Maret 2023

9 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Daftar Terbaru PHK Massal oleh 56 Perusahaan Teknologi Dunia Hingga Maret 2023

Berbagai upaya diambil untuk mempertahankan industri, termasuk dengan mengambil langkah PHK. Ini daftar terbaru perusahaan teknologi yang lakukan PHK.


PwC Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi RI Tercepat Kedua di Kelompok Negara G20

18 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
PwC Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi RI Tercepat Kedua di Kelompok Negara G20

PwC memperkirakan ekonomi global akan sedikit melambat pada tahun ini. Meski begitu, ada sejumlah negara di Asia yang ekonominya tetap berkembang.


Gubernur BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Dunia Naik Tahun Depan: RI Harus Jeli Melihat Peluang Global

23 hari lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
Gubernur BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Dunia Naik Tahun Depan: RI Harus Jeli Melihat Peluang Global

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan Indonesia, khususnya para pemimpinnya, harus jeli melihat berbagai peluang dan tantangan global serta domestik.


Bank BTPN Catatkan Laba Bersih Tahun 2022 Tumbuh 16 Persen

27 hari lalu

Direksi Bank BTPN dalam acara Konferensi Pers Kinerja BTPN Periode 2022 di Menara BTPN, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Februari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Bank BTPN Catatkan Laba Bersih Tahun 2022 Tumbuh 16 Persen

PT Bank BTPN Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih 16 persen pada tahun lalu, seiring upaya berbagai pihak menjaga resiliensi ekonomi karena dampak pandemi Covid-19.


Bos OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Awal 2023 Terjaga

28 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kedua kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) berjalan menuju garis finis saat mengikuti
Bos OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Awal 2023 Terjaga

Bos OJK Mahendra Siregar mengatakan kinerja perekonomian global di awal 2023 secara umum berada di atas ekspektasi.


KKP Beberkan Kebijakan Antisipasi Ancaman Resesi Global dari Sektor Perikanan

34 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers yang berlangsung secara hybrid dari Ruang Command Center KKP, Selasa (4/10/22)
KKP Beberkan Kebijakan Antisipasi Ancaman Resesi Global dari Sektor Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membeberkan strateginya dalam menghadapi ancaman resesi global yang diprediksi terjadi tahun ini.


KKP Bakal Ekspor 500 Ton Ikan ke Arab Saudi untuk Katering Jemaah Haji Indonesia

34 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
KKP Bakal Ekspor 500 Ton Ikan ke Arab Saudi untuk Katering Jemaah Haji Indonesia

Erwin Dwiyana, membeberkan strategi KKP untuk mengantisipasi ancaman resesi global tahun ini.


Ingin Mulai Investasi? Perhatikan 4 Sebab Harga Emas Naik Turun

36 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Ingin Mulai Investasi? Perhatikan 4 Sebab Harga Emas Naik Turun

Harga emas selalu dinamis, kadang naik, kadang turun. Pemilihan waktu yang tepat bisa bikin investasi emas menguntungkan.


PPKM Dicabut, Kunjungan ke Mal Bakal Naik saat Ramadan

36 hari lalu

Ilustrasi suasana sebuah mall
PPKM Dicabut, Kunjungan ke Mal Bakal Naik saat Ramadan

APPBI memperkirakan unjungan ke pusat perbelanjaan saat Ramadan dan Idul Fitri 2023 bisa mencapai lebih dari 100 persen menyusul dicabutnya PPKM.