Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM Jelaskan Penyebab Mie Sedaap Masih Beredar di Indonesia dan di Negara Lain Tidak

image-gnews
Ilustrasi Mie Sedaap. Istimewa
Ilustrasi Mie Sedaap. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menuturkan seluruh varian Mie Sedaap yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi. Pernyataan tersebut menyusul setelah varian Mie Sedaap ditarik peredarannya di negara lain karena kandungan etilen oksida yang melebihi batas maksimum. 

Sebagai informasi, etilen oksida merupakan salah satu zat yang bersifat karsinogenik atau dapat meningkatkan risiko kanker.

BPOM berdalih bahwa Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah World Health Organization (WHO) atau Food and Agriculture Organization (FAO) memang belum mengatur mengenai Etilen Oksida dan senyawa turunannya. 

"Serta pengaturannya sangat beragam di berbagai negara," kata Humas BPOM saat dihubungi Tempo pada Rabu, 12 Oktober 2022. Sebab, etilen oksida ini, menurutnya, memang merupakan isu baru yang dimunculkan oleh European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) pada 2020.

Baca: Wings Group dan BPOM Gelar Investigasi soal Kandungan Etilen Oksida dalam Mie Sedaap

Adapun BPOM kini bersama Wings Group Indonesia, perusahaan yang membawahi Mie Sedaap tengah melakukan investigasi terhadap seluruh lini produksi maupun pemasatan Mie Sedaap. BPOM juga mengaku telah menggaet para akademisi dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Perdagangan. 

"Kami monitoring pre-market dan post-market terhadap sarana dan produk yang beredar untuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat," ujar Humas BPOM. Pengawasan itu juga bertujuan guna menjamin produk Mie Sedaap yang terdaftar di BPOM dan beredar di Indonesia aman dikonsumsi.

Tim investigasi itu tengah menyusun pedoman mitigasi risiko senyawa ethylene oxide (EtO) dan 2-chloroethanol (2-CE) pada pangan olahan. Ia menjelaskan senyawa 2-CE adalah senyawa yang umum dijadikan penanda penggunaan pestisida EtO sebagai fumigan. 

Namun, senyawa 2-CE ini juga dapat berasal dari hasil reaksi lain atau penggunaan lain. Berbeda dengan EtO yang bersifat karsinogenik, senyawa 2-CE tidak bersifat karsinogenik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Wings Group membantah produknya mengandung residu zat pestisida itu. "Namun, Mie Sedaap memastikan tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi," ucap Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia, Sheila Kansil melalui keterangan tertulis pada Rabu, 12 Oktober 2022. 

Wings Group Indonesia mengklaim Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi. Menurut Sheila, pemeriksaan kandungan etilen oksida memang tengah gencar dilakukan di beberapa negara lainnya.

Tetapi, ia menilai penggunaan etilen oksida merupakan hal umum di industri agrikultur sebagai zat sterilizer atau anti mikroba. Khususnya pada rempah-rempah dan biji-bijian yang masih digunakan hingga saat ini di Amerika Serikat, Kanada, dan berbagai negara lainnya.

Ia juga mengklaim Wings Group selalu berupaya menjaga kualitas produk Mie Sedaap guna menjaga kepercayaan konsumen. Mie Sedaap, tuturnya, telah tunduk pada standar keamanan pangan yang berlaku, di antaranya izin BPOM, Sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia, Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan, Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu. 

"Yakinlah bahwa kami akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat," kata dia. 

RIANI SANUSI PUTRI 

Baca juga: Singapura Tarik Lagi 2 Varian Produk Mie Sedaap, Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

18 jam lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

1 hari lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

4 hari lalu

Ilustrasi orang membawa galon isi ulang. BPOM mengeluarkan regulasi terkait pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang polikarbonat. Dok. Freepik
Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

Pemerintah menaruh perhatian serius pada perlindungan konsumen.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

11 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Ini Alasan FAO Beri Perghargaan Presiden Jokowi Agricola Medal, meski Indonesia Belum Swasembada Pangan

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO) Qu Dongyu di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Organisasi Pangan dan Pertanian FAO sebagai bentuk apresiasi terhadap ketahanan pangan Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ini Alasan FAO Beri Perghargaan Presiden Jokowi Agricola Medal, meski Indonesia Belum Swasembada Pangan

Presiden Jokowi menerima penghargaan tertinggi bidang pangan, yakni Agricola Medal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO)


Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO) di Istana Negara pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO

Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu menyerahkan langsung penghargaan Agricola Medal kepada Presiden Jokowi.


Vonis Produsen Obat Sirop Beracun Terlalu Ringan, BPOM: Kami Tidak Bisa Apa-apa

16 hari lalu

Vonis terhadap produsen obat sirop beracun dianggap terlalu ringan.
Vonis Produsen Obat Sirop Beracun Terlalu Ringan, BPOM: Kami Tidak Bisa Apa-apa

Kepala BPOM Taruna Ikrar berpendapat bahwa vonis terhadap produsen obat sirop beracun terlalu ringan. Tapi pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.


Polisi Geledah Rumah Mantan Pegawai BPOM, Dugaan Soal Kasus Pemerasan

16 hari lalu

Tangkapan layar- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi A Chaniago. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Polisi Geledah Rumah Mantan Pegawai BPOM, Dugaan Soal Kasus Pemerasan

Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menggeledah rumah mantan pegawai BPOM. Kasus dugaan pemerasan.


Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

16 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

Berikut tips menyimpan makanan dan kunci menjaganya tetap aman dikonsumsi keluarga yang dibagikan pihak BPOM.


BPOM Sebut 7.600 Dosis Vaksin Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia

17 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
BPOM Sebut 7.600 Dosis Vaksin Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia

BPOM menyatakan pemerintah sudah mendatangkan 7.600 dosis vaksin cacar monyet. Vaksin tersebut dikirim dalam tiga tahap.