Direktur Perencanaan Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Prijambodo mengatakan perlambatan perekonomian dunia membuat dunia usaha Indonesia terkena imbas, terutama yang memiliki angka ekspor tinggi. "Suku bunga turun diperlukan untuk mengurangi default credit," kata Bambang di Jakarta, Rabu (11/3).
Tinjauan kebijakan moneter Bank Indonesia menyebutkan BI telah beberapa kali menurunkan BI Rate secara signifikan. Posisi terakhir BI Rate saat ini adalah 7,75 persen. Penurunan itu mulai diikuti penurunan suku bunga deposito pada Januari 2009 dengan rata-rata penurunan 23 basis poin.
Pada Januari 2009, suku bunga deposito perbankan yang dijamin pemerintah untuk jangka waktu satu bulan rata-rata sebesar 10,52 persen. Bunga deposito dengan tenor lebih panjang, yaitu tenor 3,6 dan 12 bulan masih tinggi, masing-masing naik 18, 22 dan 25 basis poin. Pada Februari 2009, indikator awal suku bunga deposito di seluruh tenor untuk seluruh bank mulai menunjukkan penurunan.
Penurunan terbesar terjadi pada bank asing yang mencapai 50 basis poin. Bank persero lebih lambat melakukan penurunan suku bunga deposito sebagai upaya mempertahankan deposan.
EKO NOPIANSYAH