Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Utang Pemerintah Naik, Kini Tembus Rp 7.236,61 Triliun

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUtang pemerintah hingga posisi akhir Agustus 2022 telah mencapai Rp 7.236,61 triliun. Angka itu naik sekitar 1,01 persen atau Rp 73,49 triliun dari posisi Juli 2022 sebesar Rp 7.163,12 triliun.

Besaran rasio utang itu terhadap produk domestik bruto (PDB) juga terkerek menjadi 38,03 persen dari akhir bulan lalu 37,91 persen. Besaran rasio utang terhadap PDB ini masih jauh dari ketentuan maksimal Undang-Undang Keuangan Negara sebesar 60 persen.

"Disiplin fiskal tetap dijalankan Pemerintah dan komposisi utang tetap dijaga di bawah batas maksimal 60 persen terhadap PDB," demikian dikutip dari dokumen APBN KITA edisi September 2022.

Komposisi utang pemerintah itu mayoritas berasal dari penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 6.425,55 triliun. Terdiri dari SBN domestik Rp 5.126,54 triliun dan SBN valuta asing atau valas sebesar Rp 1.299,02 triliun.

SBN domestik itu mayoritas berasal dari penerbitan surat utang negara (SUN) sebesar Rp 5.195,39 triliun dan sisanya berasal dari surat berharga syariah negara (SBSN) Rp 931,15 triliun. Sementara itu, SBN valas mayoritas juga berasal dari penerbitan SUN Rp 972,25 triliun dan SBSN Rp 326,77 triliun.

Sisanya, utang pemerintah itu diperoleh dari pinjaman sebesar Rp 811,05 triliun yang diperoleh dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 15,92 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 795,13 triliun.

Pinjaman luar negeri paling banyak diperleh dari pinjaman multilateral sebesar Rp 487,95 triliun, pinjaman blateral Rp 264,39 triliun, dan bank komersil sebesar Rp 42,8 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Keuangan mencatat, meskipun terdapat peningkatan nominal dan rasio utang pada akhir Agustus 2022, peningkatannya masih dalam batas aman, wajar, serta terkendali diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal.

"Peningkatan tersebut terjadi terutama disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan belanja selama tiga tahun masa relaksasi akibat Covid-19," seperti dikutip dari APBN KITA.

Sebagai porsi utang terbesar, saat ini kepemilikan SBN didominasi oleh Perbankan dan diikuti Bank Indonesia, sementara kepemilikan investor asing terus menurun sejak 2019 yang mencapai 38,57 persen, hingga akhir 2021 tercatat 19,05 persen, dan per 22 September 2022 mencapai 14,70 persen. 

Hal tersebut menunjukkan upaya pemerintah yang konsisten dalam rangka mencapai kemandirian pembiayaan dan didukung likuiditas domestik yang cukup. "Meski demikian, dampak normalisasi kebijakan moneter terhadap pasar SBN tetap masih perlu diwaspadai," tulis APBN KITA.

Baca: Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Aceh karena Cuaca Buruk

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

20 jam lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?


Harapan Tercapai Kesepakatan Plafon Utang AS Menguat, Wall Street Ditutup Melonjak

21 jam lalu

Suasana di Bursa Saham Wall Street, New York. REUTERS
Harapan Tercapai Kesepakatan Plafon Utang AS Menguat, Wall Street Ditutup Melonjak

Penguatan perdagangan saham di Wall Street di antaranya karena investor semakin berharap bahwa kesepakatan plafon utang AS bakal tercapai.


Program Hilirisasi Tambang Akan Dorong PDB RI, Berikut Kajian Ekonom

1 hari lalu

Ekskavator memuat bijih nikel mentah ke dalam dump truck di lokasi penambangan nikel milik PT Vale di Sorowako, provinsi Sulawesi Selatan, 29 Maret 2023. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Program Hilirisasi Tambang Akan Dorong PDB RI, Berikut Kajian Ekonom

Kepala Ekonomi HSBC Global Research Pranjul Bhandari mengatakan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia bisa tumbuh mencapai 5,8 persen pada 2028. Apa sebabnya?


Terpopuler: Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Waskita Karya, 2 Modus Korupsi Terbanyak di Proyek PUPR

2 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Waskita Karya, 2 Modus Korupsi Terbanyak di Proyek PUPR

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 Mei 2023 dimulai dari perombakan jajaran direksi dan komisaris Waskita Karya oleh Menteri BUMN Erick Thohir.


Anies Bandingkan Pembangunan Jalan Jokowi vs SBY, Anak Buah Sri Mulyani: Bukan untuk Kalah Menang, tapi..

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Anies Bandingkan Pembangunan Jalan Jokowi vs SBY, Anak Buah Sri Mulyani: Bukan untuk Kalah Menang, tapi..

Stafsus Sri Mulyani buka suara soal pernyataan Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan jalan di era Presiden Jokowi versus SBY.


AS Terancam Gagal Bayar Utang, Gubernur BI Berfokus Perkuat Stabilkan Kurs Rupiah

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
AS Terancam Gagal Bayar Utang, Gubernur BI Berfokus Perkuat Stabilkan Kurs Rupiah

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo angkat bicara soal negosiasi kenaikan debt ceiling atau plafon utang Amerika Serikat (utang AS).


Erick Thohir Minta BUMN Karya Tak Hanya Dilihat sebagai Perusahaan Akan Bangkrut dan Tambah Utang, tapi ..

2 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd/pri.
Erick Thohir Minta BUMN Karya Tak Hanya Dilihat sebagai Perusahaan Akan Bangkrut dan Tambah Utang, tapi ..

Erick Thohir menilai masyarakat seharusnya tak melihat sejumlah BUMN Karya hanya sebagai perusahaan yang memiliki utang menumpuk. Apa maksudnya?


Gubernur BI Yakin Transaksi Uang Elektronik Bisa Tembus Rp 495 Triliun pada Akhir 2023

2 hari lalu

Tangkapan virtual Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat disumpah jabatan untuk periode 2023-2028, Jakarta, Rabu (24/5/2023). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Gubernur BI Yakin Transaksi Uang Elektronik Bisa Tembus Rp 495 Triliun pada Akhir 2023

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai transaksi uang elektronik pada April 2023 mencapai Rp 37,4 triliun atau meningkat 9 persen year on year (yoy)


Terkini: Chat Negosiasi LockBit dan BSI Diduga Bocor, KPK Beberkan 2 Modus Korupsi Terbanyak di Proyek Infrastruktur PUPR

2 hari lalu

Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Terkini: Chat Negosiasi LockBit dan BSI Diduga Bocor, KPK Beberkan 2 Modus Korupsi Terbanyak di Proyek Infrastruktur PUPR

Pakar keamanan siber melakukan analisa chat antara peretas ransomware LockBit dengan pihak yang diduga perwakilan dari BSI.


Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan Mei 2023 Tetap 5,75 Persen

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan Mei 2023 Tetap 5,75 Persen

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate Mei 2023 tetap 5,75 persen.