TEMPO.CO, Jakarta -Kehadiran toko online ataupun aplikasi bisnis elektronik tampaknya telah mengubah gaya berbelanja masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Hasil penelitian lembaga Accenture memprediksi bahwa cara orang berbelanja melalui toko online akan berdampak pada perubahan jangka panjang. Lembaga tersebut juga memprediksi bahwa frekuensi pembelian daring atau online akan meningkat dari 32 persen sebelum pandemi menjadi 37 persen usai pandemi.
Walaupun kehadiran toko online seakan menunjukkan peningkatan jumlah pelanggan, hal ini juga berarti persaingan antarpenjual akan semakin berlipat ganda. Oleh karena itu, laman Appier telah merumuskan 5 strategi yang dapat Anda terapkan agar toko online Anda ramai pelanggan.
5 Strategi agar Toko Online Ramai Pelanggan
- Tata Toko agar Tampak Kredibel dan Profesional
Survei dari lembaga buySAFE mengungkap bahwa 81 persen calon pembeli khawatir untuk melakukan check out atau pembelian dari toko-toko yang tidak mereka kenal mereknya.Oleh karena itu, peningkatan kepercayaan pelanggan menjadi hal penting guna membuat toko online Anda ramai pengunjung.
Hal ini dapat dilakukan dengan mendesain profil toko yang tampak kredibel dan profesional. Pemberian deskripsi produk sedetail dan sejujur mungkin menjadi langkah awal untuk menata toko online agar tampak kredibel dan profesional.
- Beri Potongan Harga agar Pelanggan Tidak Mengabaikan Keranjang Belanja
Fakta unik yang perlu Anda ketahui adalah hasil penelitian Statista mengungkap bahwa 88,05 persen keranjang belanja online kerap diabaikan oleh pelanggan sebelum melakukan pembayaran. Artinya, barang tersebut hanya dimasukkan ke keranjang, tanpa dilakukan pembelian.
Appier menyarankan Anda untuk memberikan potongan harga atau diskon ataupun pengembalian uang (cashback) dengan nominal terukur setelah pelanggan memasukkan produk ke keranjang. Hal ini dapat mendorong pelanggan untuk segera melakukan pembayaran atau check out pada barang yang dibeli sebelum potongan harga tersebut hangus.
- Beri Penawaran Khusus
Tidak jauh berbeda dengan saran sebelumnya, Appier menunjukkan saran ini lebih kepada pelanggan pertama. Sebagai penjual, personalisasi harga bagi pelanggan pertama di toko Anda mampu menjadi langkah awal untuk mendapatkan pelanggan baru.
Hal ini disebabkan oleh perasaan pelanggan yang merasa mendapatkan pelayanan atau harga khusus sehingga lebih memilih toko online Anda daripada toko lain.
- Utamakan Kecepatan dan Pelayanan Prima
Kecepatan dan kualitas pelayanan menjadi dua kunci utama apabila Anda tetap ingin bertahan di ekosistem toko online yang serbacepat dan penuh persaingan. Penelitian Super Office menyebut bahwa 86 persen pelanggan cenderung ingin kembali pada toko online yang memberikan pelayanan cepat terhadap setiap pembelian barang.
- Terapkan Strategi Pemasaran Ragam Saluran
Saran terakhir yang dikemukakan oleh Appier adalah menerapkan strategi pemasaran dari berbagai media. Tidak dimungkiri perkembangan media sosial kerap kali selaras dengan peningkatan pelanggan pada toko online.
Oleh karena itu, saat ini, Anda dapat menggunakan ragam media sosial dengan berbagai karakteristik penggunanya untuk mempromosikan atau memasarkan produk Anda agar lebih tepat sasaran.
Itulah 5 strategi berbisnis di toko online agar lapak Anda selalu ramai oleh pengunjung. Appier juga menambahkan bahwa strategi apa pun boleh saja Anda pakai sebab kunci terpenting dalam berjualan di toko online adalah konsistensi dan kemampuan daya tahan dalam menghadapi cepat dan sesaknya persaingan bisnis online.
ACHMAD HANIF IMADDUDIN
Baca : Kiat Jualan Laris buat Toko Online
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.