TEMPO.CO, Jakarta -Rangkaian Kereta Inspeksi atau Electric Multiple Unit Comprehensive Inspection Train (EMU-CIT) untuk kebutuhan perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sedang dalam perjalanan menuju Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung. Pengiriman rangkaian EMU-CIT ini dimulai pada Senin, 12 September 2022.
GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry menjelaskan persyaratan termasuk perizinan untuk perjalanan rangkaian kereta inspeksi untuk proyek KCJB ini sudah selesai. Sehingga rangkaian kereta inspeksi untuk proyek KCJB bisa dikirim ke Depo Tegalluar.
"Alhamdulillah perizinan ataupun persyaratan dan prosedur lainnya untuk pengiriman EMU-CIT ini sudah lengkap sehingga perjalanan menuju Depo Tegalluar bisa dilakukan hari ini," ujar dia lewat keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 13 September 2022.
Menurut dia, perizinan dan prosedur perjalanan sebenarnya sudah selesai pekan lalu. Namun karena jadwal perjalanan yang diizinkan adalah Senin-Kamis, maka perjalanan rangkaian CIT menuju Depo Tegalluar ditunda dan baru dilakukan pada Senin kemarin.
Perjalanan dari Depo Cakung menuju Depo Tegalluar, Ragadian berujar, membutuhkan estimasi waktu sekitar dua hari. “Jika perjalanan dimulai pada Kamis dan tidak bisa dilanjutkan di hari Jumat, hal itu cukup berisiko. Atas pertimbangan itu, perjalanan menuju Depo Tegalluar baru dimulai hari ini," kata dia.
Rahadian mengatakan perjalanan menuju Depo Tegalluar akan dilakukan pada window hours pada pukul 22.00 WIB-05.00 WIB. Sehingga harapannya tidak menganggu arus lalu lintas. Jika tidak ada kendala, rangkaian kereta inspeksi atau EMU-CIT akan tiba di Depo Tegalluar pada Selasa malam ini atau Rabu pagi besok.
Pengiriman CIT akan dilakukan bertahap mengingat satu rangkaian kereta inspeksi ini terdiri dari 8 cars, sehingga membutuhkan waktu. “Semoga segalanya lancar sehingga bisa sampai di Depo Tegalluar untuk dilakukan pemeriksaan dan tindakan lanjutan," tutur Rahadian.
Setibanya di Depo Tegalluar, rangkaian kereta inspeksi akan dirangkai ulang setelah seluruh cars atau kereta lengkap. Rahadian berharap proses pengiriman dan perakitan ulang bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Erick Thohir Cerita Ajukan PMN untuk 10 BUMN, tapi Hanya 4 yang Disetujui Sri Mulyani
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.