Pekerjaan konstruksi dibagi ke dalam tiga paket kontrak, yakni CP 201 untuk membangun Stasiun Thamrin dan Monas serta jalur sepanjang 2,7 kilometer, CP 202 untuk Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga besar sepanjang 1,8 kilometer, serta CP 203 untuk Stasiun Glodok dan Kota serta jalur sepanjang 1,3 kilometer.
Aprindy menjelaskan, proses pengerjaan untuk paket kontrak CP 201 hingga akhir Agustus 2022 telah mencapai 42,7 persen. Sementara itu, CP 202 baru 5,62 persen, dan CP 203 sebesar 15,37 persen. Paket-paket ini ditargetkan rampung pada 2027.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memanggil sejumlah menteri untuk membahas sejumlah proyek kereta, salah satunya MRT Fase 2 yang sedang berjalan. Rapat digelar karena ternyata biaya pengerjaan MRT membengkak dari sejumlah Rp 22,5 menjadi Rp 26 triliun.
"Ini terjadi akibat komplekstitas konstruksi, dan kondisi lahan yang tak stabil, karena masuk Kota Tua, jadi perlu lebih hati-hati secara struktur," kata Airlangga dalam konferensi pers usai rapat yang salah satunya membahas MRT di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca: Diduga Retas dan Sebar Data Pribadi Menkominfo Johnny Plate, Bjorka: Happy Birthday
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.