TEMPO.CO, Jakarta - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2022 mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat menjadi 124,7 dari 123,2 pada Juli. Kenaikan ini utamanya didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
Hal itu tercermin dari meningkatnya seluruh komponen pembentuknya. Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) pada Agustus 2022 juga naik masing-masing menjadi 111,7 dan 137,7, lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya sebesar 110,9 dan 135,5.
"Secara konsisten tetap berada di zona optimistis," kata Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 September 2022.
Secara rinci, meningkatnya IKK pada Agustus 2022 sebagian besar dipengaruhi oleh kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta dengan indeks 126,5 dari sebelumnya 120,6. Dari segi usia, responden berumur 31-40 tahun naik paling tinggi dari 122,9 menjadi 127,8.
Adapun untuk IKE, kenaikannya didorong indeks yang naik sebesar 1,6 poin menjadi 119,8. Kemudian Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat ini dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama juga meningkat masing-masing 0,3 menjadi 112,2 dan 103,1.
Seiring dengan meningkatnya keyakinan konsumen terhadap peningkatan Indeks Penghasilan Saat Ini, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama meningkat dibanding bulan sebelumnya. Terutama untuk responden dengan pengeluaran Rp 4,1-5 juta per bulan dengan angka indeks 98,3 menjadi 102,3.
"Pada Agustus 2022, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Erwin.
Khusus untuk IEK Agustus 2022, BI mencatat, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan menguat. Indeks ditopang ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing sebesar 138,8 dan 136,2, lebih tinggi dari 133,5 dan 134,5 pada Juli 2022.
"Sementara itu, ekspektasi terhadap penghasilan pada 6 bulan ke depan terindikasi relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya dan terjaga pada level optimis sebesar 138,2," kata Erwin.
Baca juga: Cadangan Devisa RI Sepanjang Agustus 2022 Tak Bergerak dari Juli
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.