Lalu setelah Covid-19, berbagai perubahan pun terjadi salah satunya pada pola kerja di pemerintahan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pemerintah saat ini juga tak bisa lagi hanya memperhatikan aspek makro saja.
Bahkan ketika aspek mikro diurus, berbagai masalah yang muncul pun kadang juga belum terselesaikan. Instrumen-instrumen fiskal dan moneter yang dimiliki pemerintah, kata dia, juga terkadang luput akibat keadaan yang tidak normal saat ini.
"Jadi makro iya, mikro iya, detail, fokus, ketemu nanti. Satu-satu, enggak bisa sekaligus. Keadaan sangat tidak normal," kata dia.
Tak Jokowi menyebut masalah ini tak hanya dialami Indonesia saja, tapi juga negara lain. Berdasarkan berbagai kunjungan yang sudah dilakukan ke G20 hingga G7, Jokowi pun menyebut semua negara terus menghadapi ancaman geopolitik yang tidak jelas. "Betul-betul kita diuji," ujarnya.
Baca: Harga BBM Naik Tapi Ada Anggaran untuk Bansos Rp 24,17 T, Ini Penjelasan Staf Khusus Sri Mulyani
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.