TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terus bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi I siang ini, Selasa, 6 September 2022. Meski pergerakannya menurun dari pembukaan perdagangan, tapi bertahan di level 7.240,12 atau menguat 0,11 persen dari level penutupan kemarin 7.231,88.
"IHSG terus bertahan di zona hijau di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 7.240,1," kata tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui keterangan tertulis, Selasa, 6 September 2022.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 256 saham menguat, sementara 280 melemah, dan 187 stagnan. Nilai transaksi perdagangan sejak pagi mencapai Rp 9 triliun, dan frekuensi trading sebanyak 1,01 juta kali.
Indeks sektor energi (IDXENERGY) kembali menjadi indeks sektoral yang menutup sesi I hari ini dengan penguatan tertinggi (+1,97 persen). Posisi kedua diisi indeks sektor properti (IDXPROPERT) (+1,04 persen), diikuti indeks sektor industri (IDXINDUST) (+1,01 persen).
Sementara itu, indeks sektor konsumer non-cylical (IDXNONCYC) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam (-0,32 persen), disusul indeks sektor konsumer cylical (IDXCYCLIC) (-0,31 persen) dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (-0,25 persen).
Tim analis Samuel Sekuritas mencatat, lima besar top gainer sesi I berdasarkan persentase kenaikan antara lain saham SMDM (+34,3 persen ke Rp262 per saham), BKSL (+27,7 persen ke Rp69 per saham),
INCF (+26,3 persen ke Rp91 per saham), APEX (+24,5 persen ke Rp456 per saham), dan BBLD (+15,2 persen ke Rp468 per saham).
Adapun lima besar top loser sesi I berdasarkan persentase penurunan diantaranta SICO (-6,9 persen ke Rp188 per saham) AHAP (-6,7 persen ke Rp138 per saham), OPMS (-6,7 persen ke Rp139 per saham), HATM (-6,5 persen ke Rp370 per saham), serta BIMA (-6,4 persen ke Rp232 per saham).
Tim analis Samuel Sekuritas juga mencatat, pergerakan IHSG ini beriringan dengan pergerakan pasar saham Asia yang cenderung menguat di sesi I hari ini. Shanghai menguat +1,0 persen, begitu juga STI +0,32 persen, Nikkei +0,09 persen, dan Kospi +0,16 persen.
Bursa AS tutup pada Senin karena Labor Day. Sementara itu, bursa Eropa ditutup cenderung melemah, tergambar dari indek DAX -2,22 persen, CAC 40 -1,20 persen,bdan STOXX 600 -0,62 persen. Kondisi ini didorong salah satunya oleh pengumuman perusahaan migas Rusia, Gazprom, bahwa suplai gas ke Eropa via jaringan pipa Nord Stream 1 akan terhenti hingga waktu yang belum ditentukan.
"Sebelumnya, suplai gas direncanakan mulai kembali pada 3 September, karena masih ada pekerjaan perbaikan yang belum selesai. Pengumuman ini tampaknya membuat investor cukup khawatir terkait kepastian suplai energi di wilayah Eropa," kata tim analis Samuel Sekuritas.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini