Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPJT Diminta Evaluasi Kelaikan Jalan Tol Trans Jawa Setelah Kecelakaan Hermanto Dardak

image-gnews
Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam B 2739 UFZ yang ditumpangi bekas Wamen PU Achmad Hermanto Dardak kecelakaan di Jalan Tol  Batang-Pemalang, Jateng, arah ke Jakarta pada Sabtu pagi, 20 Agustus 2022. Hermanto wafat akibat kecelakaan ini, sedangkan pengendara mobil terluka. FOTO: Antara
Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam B 2739 UFZ yang ditumpangi bekas Wamen PU Achmad Hermanto Dardak kecelakaan di Jalan Tol Batang-Pemalang, Jateng, arah ke Jakarta pada Sabtu pagi, 20 Agustus 2022. Hermanto wafat akibat kecelakaan ini, sedangkan pengendara mobil terluka. FOTO: Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Toll Road Watch (ITRW) mengimbau agar Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengevaluasi kelaikan Jalan Tol Trans Jawa, khususnya ruas Pemalang-Batang. Imbauan ini disampaikan setelah insiden kecelakaan maut yang melibatkan Wakil Menteri PUPR periode 2009-2014, Achmad Hermanto Dardak

"Tidak harus menunggu korban baru lagi, khusus di ruas Jalan Tol Pemalang–Batang, baiknya BPJT dapat melakukan evaluasi kelaikan dan audit perlengkapan jalan tol," kata Koordinator ITRW Deddy Herlambang dalam keterangan resmi seperti dikutip dari Bisnis pada Senin, 22 Agustus 2022. 

Hermanto Dardak meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 341+400 B. Insiden itu terjadi pada Sabtu, 20 Agustus 2022, pukul 03.25 WIB. 

Kendati penyebab kecelakaan sementara ini diduga akibat human error, ITRW meminta agar BPJT bisa melakukan evaluasi maupun mengaudit perlengkapan Jalan Tol Pemalang-Batang.  Deddy melihat saat ini sudah banyak kampanye keselamatan jalan yang umumnya mengimbau agar pengemudi sehat serta tidak lelah maupun mengantuk. 

Jalan Tol Trans Jawa yang memiliki ruas panjang juga diduga acap menyebabkan pengemudi lelah saat melewatinya pada malam hari. Jalan bebas hambatan tersebut, menurut Deddy, sangat membahayakan jika dilalui dalam kecepatan tinggi. 

Pengemudi, tutur dia, bisa hilang konsentrasi (microsleep) ketika geometri jalan lurus dan sepi sehingga menyebabkan kantuk. Di sisi lain, Deddy menyebut keseluruhan Jalan Tol Trans Jawa masih minim lampu pada malam hari. Akibatnya, jalan tol gelap gulita dan bisa menyebabkan pengemudi cepat mengantuk akibat sindrom kelelahan kronis.  

Di sisi lain, pengemudi dapat cepat merasa lelah karena silau sorotan lampu jauh (high beam) dari kendaraan lawan arah akibat tidak adanya peredam silau di marka jalan tol. Karena itu, ITRW meminta menyediakan alert system pada jalan tol. Misalnya, singing road atau jalan tol yang dapat menghasilkan nada suara. 

Umumnya, singing road dipasang di jalan tol lurus dan panjang yang diperkirakan berisiko menyebabkan pengguna jalan merasa bosan dan akan mudah mengantuk. Jalan bernada tersebut memanfaatkan rumble strips atau pita penggadu sehingga saat dilindas oleh ban kendaraan akan menghasilkan suara bernada. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di Indonesia, singing road dapat ditemui di Tol Trans Jawa KM 616 ruas Ngawi-Kertosono dan Gerbang Tol Nusa Dua Bali," ucap Deddy. 

Pemasangan pita penggaduh itu, ucap Deddy, bisa menekan risiko kecelakaan di jalan tol akibat pengemudi mengantuk. Selain singing road, keberadaan tempat peristirahatan atau rest area diperlukan untuk meningkatkan keselamatan di area jalan tol. 

Deddy menyarankan agar rest area di Jalan Tol Trans Jawa disediakan pada setiap 25 kilometer. Sebab, saat ini lokasinya masih sangat berjauhan. Tempat istirahat yang disediakan pun minimal wajib dilengkapi dengan jalan masuk dan jalan keluar ke jalan, tempat parkir yang memadai, fasilitas umum, dan harus berada di luar rumaja tol.

BISNIS

Baca Juga: Hermanto Dardak Wafat di Usia 65 Tahun, PUPR: Figur dengan Track Record Luar Biasa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.


Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

3 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

Kecelakaan maut di Subang dan banjir bandang di Sumbar memicu kekhawatiran akan keselamatan publik dan kesiapan menghadapi bencana alam.


Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

3 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.


Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

4 hari lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

Pengurus SMK Lingga Kencana Depok masih fokus pada penanganan korban kecelakaan maut di Subang


Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Ungkap Bus Selip Saat Berangkat

5 hari lalu

Orang tua siswa korban tewas rombongan bus SMK Lingga Kencana, Diana menunjukan foto semasa hidup mendiang Mahesya di RT. 01/10 kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Ungkap Bus Selip Saat Berangkat

Seorang wali murid mengaku melihat ban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat selip sesaat setelah berangkat dari Depok menuju Bandung.


Kecelakaan Maut di Subang, Wali Murid SMK Lingga Kencana Kecewa ke Pihak Sekolah

5 hari lalu

SMK Lingga Kencana Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kecelakaan Maut di Subang, Wali Murid SMK Lingga Kencana Kecewa ke Pihak Sekolah

Salah satu wali murid SMK Lingga Kencana mengklaim sudah meminta pihak sekolah memastikan kelayakan bus sebelum berangkat


Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

5 hari lalu

Petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa.


Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

16 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Petugas Kepolisian ikut mengatur kendaraan pemudik yang hendak masuk pintu tol Banyumanik arah Jakarta, Senin. 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.


Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

29 hari lalu

Ilustrasi ban mobil. Sumber: carscoops.com
Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.


Tata Cara Klaim Asuransi Kecelakaan dari Jasa Raharja

29 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Tata Cara Klaim Asuransi Kecelakaan dari Jasa Raharja

Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk mengajukan klaim asuransi kepada Jasa Raharja.