"

Sebut Laut Indonesia Dicemari Sampah, Ini Solusi KKP

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, PADANG - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono mengatakan kondisi laut di Indonesia telah dicemari sampah. Kondisi itu turut terjadi hampir di sebagian besar pesisir Indonesia.

KKP mengklaim telah menemukan cara untuk melakukan pembersihan dan menyelamatkan laut di Indonesia dari sampah, yakni melalui gerakan Bulan Cinta Laut.

"Di Padang telah kita mulai gerakan ini. Karena di Pantai Padang ini memang sampah di pantai terbilang cukup memprihatinkan. Terutama di saat hujan, tumpukan sampah memenuhi pantai Padang," katanya pada kegiatan puncak acara Exploring Mandeh: Road To Bulan Cinta Laut di Pantai Purus, Padang, Sumatra Barat, Minggu 21 Agustus 2022. 

Dia menjelaskan gerakan itu akan mengajak para nelayan meluangkan waktu selama satu bulan penuh khusus untuk berpartisipasi membersihkan pantai dan laut dari sampah.

"Gerakan itu dilakukan satu kali dalam satu satu tahun. Artinya dari 12 bulan itu, satu bulannya nelayan tidak menangkap ikan. Tapi ikut dalam gerakan Bulan Cinta Laut," jelasnya.

Menurutnya dengan cara itu maka secara bertahap akan muncul kesadaran masyarakat terutama nelayan dalam menjaga kebersihannya. Dengan demikian, target Indonesia pada tahun 2045 sampah di laut sudah berhasil diangkut ke daratan.

Sehingga laut yang ada di Indonesia ini benar-benar dalam keadaan bersih dan sehat, dan hal ini akan membuat ekosistem di laut akan terjaga dengan baik, dan laut Indonesia bisa menjadi sorotan internasional.

"Gerakan Bulan Cinta Laut ini kita harapkan jadi perhatian internasional. Karena gerakan ini benar-benar membuat laut bersih," ujarnya.

Trenggono menjelaskan selama para nelayan tidak menangkap ikan pada bulan gerakan Bulan Cinta Laut itu, nantinya hasil kutipan sampah di laut akan dihargai oleh pemerintah.

Artinya dari sisi ekonomi, pendapatan nelayan tidak akan terganggu meski satu bulan penuh tidak menangkap ikan ke laut. Tapi fokus untuk berpartisipasi dalam gerakan Bulan Cinta Laut tersebut.

"Pemerintah akan kasih semacam kompensasi kepada nelayan, ada nilainya. Jadi seperti uang pengganti dari hasil tangkap, tapi kini yang dibeli hasil kutipan sampah di laut," sebut menteri.

Meski telah adanya gerakan Bulan Cinta Laut itu, Trenggono berharap menjaga dan membersihkan laut dari sampah, bukan hanya tugas dari nelayan saja. Tapi merupakan tanggungjawab bersama, sehingga pantai akan terjaga dengan baik.

Selain melibatkan nelayan, Trenggono mengatakan, KKP juga akan menggunakan teknologi untuk mendeteksi laut-laut yang dalam kondisi tercemar akibat sampah.

Melalui teknologi itu, KKP menargetkan bisa mengetahui sumber penyebab banyaknya muncul sampah di laut.

"Apakah sampah itu dari sungai yang dibawah ke laut melalui pintu muara, atau malah ada nelayan yang lewat dan sengaja membuang sampah ke laut. Nah, teknologi itu bisa mendeteksinya. Soal ini sedang kita persiapkan," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto yang merupakan ketua panitia acara menambahkan terkait Bulan Cinta Laut yang dirancang khusus untuk mengentaskan persoalan sampah plastik di laut.

Dia menjelaskan program Bulan Cinta Laut yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono itu, tak sekadar mengajak masyarakat membersihkan sampah di pantai, namun mendorong nelayan untuk mengambil sampah di laut dan hasilnya akan dikonversi sesuai harga terendah ikan saat itu.

Pelaksanaan Bulan Cinta Laut di seluruh Indonesia menyesuaikan kondisi cuaca di masing-masing daerah. "Jadi, selama 1 tahun ada 1 bulan yang dilaksanakan program Bulan Cinta Laut di masing-masing daerah disesuaikan kondisi cuaca atau musim menangkap ikan," ungkapnya.

Lalu untuk rangkaian kegiatan Exploring Mandeh: Road To Bulan Cinta Laut ini, kata Doni, sebagai bagian dari countdown pelaksanaan Kick Off Bulan Cinta Laut, dimana nantinya akan diresmikan secara nasional dalam waktu dekat.

Menurutnya acara tersebut juga untuk membantu mempromosikan potensi wisata bahari di Sumbar untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakannya pemilihan Sumbar sebagai lokasi untuk Road To BCL tidak lepas dari pertimbangan Ranah Minang sebagai daerah pesisir yang memiliki banyak potensi kelautan dan perikanan. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini








Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan Konservasi

20 jam lalu

Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan Konservasi

KKP telah mencanangkan arah kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru


KKP Siapkan Regulasi Turunan Penangkapan Ikan Terukur

1 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap di Semarang Jawa Tengah.
KKP Siapkan Regulasi Turunan Penangkapan Ikan Terukur

Masukan dari seluruh stakeholder akan didapat saat rakernis DJPT.


Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

1 hari lalu

Ilustrasi ikan Tilapia
Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan produksi tilapia atau ikan nila bakal ditingkatkan di Tanah Air untuk isi ceruk pasar internasional.


Kota Paris Bau Busuk, Berton-ton Sampah Tak Diangkut Petugas Gara-gara Mogok

2 hari lalu

Foto udara warga memenuhi kawasan Place de la Republique saat berunjuk rasa di Paris, Prancis, 19 Januari 2023. Ribuan warga turun ke jalan untuk menggelar aksi mogok kerja secara nasional untuk menentang reformasi pensiun yang sedang dibuat pemerintah. REUTERS/Bart Biesemans
Kota Paris Bau Busuk, Berton-ton Sampah Tak Diangkut Petugas Gara-gara Mogok

Prancis diguncang unjuk rasa yang memprotes perpanjangan usia pensiun. Kota Paris pun menjadi lautan sampah karena petugas mogok kerja.


Tidak Berizin, Proyek Reklamasi Tambang Nikel Morowali Dihentikan KKP

2 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muh Zaini, Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan KKP Adin Nurawaluddin, dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi dalam konferensi pers penyesuaian harga acuan ikan untuk pelaksanaan PNBP pascaproduksi di sektor perikanan tangkap di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Tidak Berizin, Proyek Reklamasi Tambang Nikel Morowali Dihentikan KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan proyek reklamasi tambang nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, karena tidak memiliki izin resmi.


Tumbuhkan Kesadaran, Ajarkan Anak Memilah Sampah sejak Dini

2 hari lalu

Ilustrasi membersihkan pantai. Dok. Agoda
Tumbuhkan Kesadaran, Ajarkan Anak Memilah Sampah sejak Dini

Jika anak terbiasa memilah sampah sejak kecil maka mereka akan lebih peduli terhadap sampah saat sudah dewasa.


KKP Targetkan Penambahan Kawasan Konservasi Baru di Tahun 2023

2 hari lalu

KKP Targetkan Penambahan Kawasan Konservasi Baru di Tahun 2023

Kawasan konservasi akan ditingkatkan menjadi 30 persen di tahun 2045.


Indonesia-Korea Perkuat Kerja Sama Maritim

2 hari lalu

Indonesia-Korea Perkuat Kerja Sama Maritim

KKP dan KIORCC melakukan berbagai studi kelayakan untuk anjungan lepas pantai yang kondisinya tidak layak.


Marine Heritage Gallery KKP Bisa Diakses di Google Arts and Culture

3 hari lalu

Marine Heritage Gallery KKP Bisa Diakses di Google Arts and Culture

Tanggung jawab KKP untuk menjadikan aset ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki hak belajar, memahami sejarah dan mengetahui identitas kemaritiman Indonesia.


Pentingnya UMKM Terapkan Konsep Pemanfaatan dan Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Penandatanganan kerja sama pengelolaan sampah dan platform pendidikan antara Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito pada 14 Maret 2023/Istimewa
Pentingnya UMKM Terapkan Konsep Pemanfaatan dan Pengelolaan Sampah

Gandeng Yayasan Bakti Barito, Bukalapak ajak 15,2 juta Mitra UMKMnya untuk mengelola dan memanfaatkan sampah dari sumbernya.