TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi perdagangan Jumat, 19 Agustus 2022, di zona merah, tepatnya di level 7.172,4. Angka itu lebih rendah 0,19 persen dibandingkan penutupan kemarin (7,186.5).
Situasi IHSG bisa dibilang sejalan dengan sejumlah pasar Asia lainnya. Sebagian besar indeks pasar di Asia melemah hari ini, termasuk Shanghai (-0,59 persen), Nikkei (-0,04 persen), STI (-0,04 persen) dan Kospi (-0,61 persen).
"Sebanyak 253 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sementara 262 saham melemah, dan 194 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,5 triliun," dinukil dari keterangan tim analisa Samuel Sekuritas, Jumat sore.
Frekuensi perdagangan saham di BEI hingga akhir sesi perdagangan hari ini tercatat mencapai 1,13 juta kali, dengan volume transaksi mencapai 245,5 juta lot.
Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham penggerak terkuat IHSG (top leading mover) di sesi perdagangan hari ini dengan sumbangan +4,44 poin, disusul AMRT (+3,72 poin) dan BRIS (+2,37 poin)
Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham pemberat terbesar IHSG hari ini (top lagging mover), mengurangi -10,94 poin, disusul BRPT (-4,62 poin) dan BMRI (-4,13 poin).
Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini dengan penguatan tertinggi (+0,5 persen). Posisi kedua diisi oleh indeks sektor energi (IDXENERGY) (+0,5 persen) dan indeks sektor konsumer cyclical (IDXBASIC) (+0,2 persen).
