TEMPO.CO, Jakarta - PT Bahana Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan Kamis, 18 Agustus 2022 bergerak di rentang 7.000-7.260.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 16 Juli 2022, tercatat IHSG menguat 0,57 persen atau 40,18 poin ke level 7.133,45. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.080,75 - 7.147,97.
Adapun, sebanyak 201 saham bergerak di zona hijau, 343 saham melemah, sedangkan 268 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya.Total transaksi kemarin tercatat sebanyak Rp13,34 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp940,04 miliar.
Analis Bahana Sekuritas Dimas Pratama dalam risetnya menyampaikan, penguatan IHSG Selasa lalu ditopang oleh indeks sektor teknologi yang naik 1,53 persen, indeks non-cyclical yang naik 0,65 persen. “Secara Teknikal IHSG diperkirakan bergerak dalam range 7.000-7.260,” tulis Dimas dalam riset harianya, dikutip Kamis, 18 Agustus 2022.
Selain itu, di pasar global Dimas menyampaikan bursa saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya setelah rilis risalah pertemuan pejabat The Fed yang memberikan sinyal akan memperlambat kenaikan suku bunga pada pertemuan di bulan September. Hal tersebut setelah melihat data-data ekonomi yang mulai membaik.
Adapun Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terpantau turun 0,50 persen, S&P 500 turun 0,72 persen dan Nasdaq turun 1,25 persen. Di sisi lain, bursa Asia pada perdagangan kemarin mayoritas ditutup menguat setelah pemerintah China mengumumkan akan memberikan berbagai stimulus ekonomi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Cina.
Terpantau indeks NIKKEI naik 1,23 persen, Hang Seng naik 0,46 persen, Shanghai naik 0,45 persen dan KOSPI naik 0,67 persen. Selain itu, harga minyak mentah rebound pada perdagangan kemarin, setelah data stok minyak mentah AS turun sebesar 448.000 barrel dan persediaan bensin turun sekitar 4.5 juta barrel. Harga minyak Brent USD 93..05/barrel naik 0,77 persen, WTI USD 87.58/barrels naik 0,56 persen.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Tertekan Terbatas Besok, Simak Rekomendasi Saham Berikut
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.