TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penumpang kereta api jarak jauh diminta membatalkan perjalanannya karena tidak melengkapi persyaratan baru naik kereta yang berlaku mulai Senin, 15 Agustus 2022. Merujuk ketentuan Kementerian Perhubungan teranyar, penumpang berusia di atas 18 tahun yang belum vaksin Covid-19 dosis penguat atau booster wajib menunjukkan dokumen tes RT-PCR dengan hasil negatif terhadap virus Corona.
Berdasarkan pantauan Tempo di Stasiun Pasar Senen, beberapa penumpang Kereta Api Sawunggalih tidak diperbolehkan masuk ke kereta karena tak menunjukkan dokumen hasil tes PCR. “Enggak bisa masuk, harus ada PCR,” ujar pria berusia 20-an tahun yang tidak ingin disebutkan namanya saat ditemui di pintu pemeriksaan Stasiun Pasar Senen, Senin, 15 Agustus 2022.
Dia mengaku tidak mengetahui ada peraturan wajib PCR bagi yang baru mendapatkan vaksin Covid-19 dosis satu dan dua. Petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI langsung mengarahkan pria yang memakai jaket jin itu untuk melakukan pembatalan tiket di loket yang tersedia.
“Ini langsung mau pembatalan tiket kereta, katanya sih kembali 100 persen. Mau pulang ke Purwokerto, tapi enggak jadi. Enggak tahu nih,” kata dia.
Selain pria tersebut, ada pula kerabat dari penumpang kereta dengan tujuan akhir Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Puworejo, Jawa Tengah, itu yang merasa kesal. “Harus PCR, enggak boleh masuk,” tutur dia dengan nada sebal. Lantas, dia langsung meninggalkan lokasi pemeriksaan tiket dan menuju loket pembatalan.
Di lokasi screening, penumpang menjalani pemeriksaan dua kali. Pertama, penumpang diperiksa oleh petugas keamanan. Selanjutnya, penumpang diperiksa oleh karyawan PT KAI. Karyawan perseroan melakukan pemindaian terhadap tiket penumpang. “Iya, mulai hari ini wajib PCR bagi yang belum vaksin booster. Di sini tidak ada tempat PCR jadi paling langsung pembatalan saja, enggak bisa masuk,” ucap salah satu petugas.
Pelanggan lain kebanyakan tidak membawa hasil tes PCR saat menunjukkan tiket karena sudah melakukan vaksinasi booster. Ada juga yang sudah membawa bukti tes PCR, dan langsung bisa melanjutkan perjalanannya.